- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Astra Honda Motor (PT AHM) bersama PT Capella Dinamik Nusantara (PT CDN) Main Dealer Honda Wilayah Riau berkomitmen untuk konsisten menyebarkan ilmu keselamatan berkendara sepeda motor kepada semua lapisan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan edukasi safety riding yang dilakukan dengan SMA Negeri 3 Pujud Kecamatan Tanjung Medan bertempat di aula sekolah dan diikuti oleh 35 pelajar dengan mengusung Tema Semangat Perjuangan dan Selalu #Cari_Aman".
Kedatangan tim safety riding ini disambut baik oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Kecamatan Tanjung Medan Agustina SSos MPd. Ia menyampaikan terima kasih kepada PT AHM dan PT CDN Riau telah memilih SMAN 3 Pujud mendapatkan ilmu tertib berlalulintas di jalan raya. "Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi para pelajar terutama dalam hal keselamatan berkendara di jalan nantinya saat memasuki usia 17 tahun dan memiliki SIM," katanya, Selasa (9/11).
- Advertisement -
Instruktur Safety Riding PT CDN Riau Steven menyampaikan tiga faktor penyebab kecelakaan di jalan raya yakni manusia, kendaraan, dan lingkungan. Di mana faktor manusia adalah faktor utama penyebab kecelakaan, 90 persen di antaranya ada pada usia produktif yaitu usia 14-39 tahun. Sisanya faktor kendaraan 7 persen dan faktor lingkungan 3 persen.
Selain itu, kemampuan dasar juga sangatlah penting dalam mengurangi risiko kecelakaan seperti perlengkapan berkendara, pemeriksaan kendaraan, teknik menikung, mengerem, postur berkendara, postur berboncengan, teknik memprediksi bahaya saat berkendara di jalan raya dan arti slogan keselamatan berkendara sepeda motor Honda #Cari_aman.
Sales Dept Head PT CDN Riau Jonny Winata mengatakan pihaknya berharap dengan adanya kegiatan safety riding ini dapat memberikan wawasan serta pemahaman bagi siswa SMAN 3 Pujud Kecamatan Tanjung Medan tentang ilmu keselamatan berkendara dalam meraih impian nantinya di saat mereka berusia 17 tahun. "Juga bisa menjadi duta keselamatan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Tentunya di zaman pandemi ini para siswa dapat menjadi generasi yang selalu #cari_aman di manapun," ujarnya.(das)
- Advertisement -
Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Astra Honda Motor (PT AHM) bersama PT Capella Dinamik Nusantara (PT CDN) Main Dealer Honda Wilayah Riau berkomitmen untuk konsisten menyebarkan ilmu keselamatan berkendara sepeda motor kepada semua lapisan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan edukasi safety riding yang dilakukan dengan SMA Negeri 3 Pujud Kecamatan Tanjung Medan bertempat di aula sekolah dan diikuti oleh 35 pelajar dengan mengusung Tema Semangat Perjuangan dan Selalu #Cari_Aman".
Kedatangan tim safety riding ini disambut baik oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Kecamatan Tanjung Medan Agustina SSos MPd. Ia menyampaikan terima kasih kepada PT AHM dan PT CDN Riau telah memilih SMAN 3 Pujud mendapatkan ilmu tertib berlalulintas di jalan raya. "Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi para pelajar terutama dalam hal keselamatan berkendara di jalan nantinya saat memasuki usia 17 tahun dan memiliki SIM," katanya, Selasa (9/11).
- Advertisement -
Instruktur Safety Riding PT CDN Riau Steven menyampaikan tiga faktor penyebab kecelakaan di jalan raya yakni manusia, kendaraan, dan lingkungan. Di mana faktor manusia adalah faktor utama penyebab kecelakaan, 90 persen di antaranya ada pada usia produktif yaitu usia 14-39 tahun. Sisanya faktor kendaraan 7 persen dan faktor lingkungan 3 persen.
Selain itu, kemampuan dasar juga sangatlah penting dalam mengurangi risiko kecelakaan seperti perlengkapan berkendara, pemeriksaan kendaraan, teknik menikung, mengerem, postur berkendara, postur berboncengan, teknik memprediksi bahaya saat berkendara di jalan raya dan arti slogan keselamatan berkendara sepeda motor Honda #Cari_aman.
- Advertisement -
Sales Dept Head PT CDN Riau Jonny Winata mengatakan pihaknya berharap dengan adanya kegiatan safety riding ini dapat memberikan wawasan serta pemahaman bagi siswa SMAN 3 Pujud Kecamatan Tanjung Medan tentang ilmu keselamatan berkendara dalam meraih impian nantinya di saat mereka berusia 17 tahun. "Juga bisa menjadi duta keselamatan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Tentunya di zaman pandemi ini para siswa dapat menjadi generasi yang selalu #cari_aman di manapun," ujarnya.(das)
Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru