JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemudik asal Padang dan wilayah sekitarnya di Sumatera Barat (Sumbar) tengah dihadapkan pada kesulitan saat arus balik Idulfitri 2025. Bagi mereka yang memilih jalur udara, terbatasnya ketersediaan tiket menjadi kendala utama. Kalaupun masih tersedia, sebagian besar harus melalui rute transit di Malaysia, dengan harga yang nyaris menyentuh angka Rp6 juta, tepatnya Rp5,9 juta untuk rute Padang–Jakarta.
Berdasarkan pemantauan JPG di beberapa platform pemesanan tiket daring, sejumlah jadwal penerbangan sudah tidak tersedia. Di Tiket.com, misalnya, tiket dari Kamis (10/4) hingga Sabtu (12/4) sudah habis terjual. Tiket baru tersedia mulai Minggu (13/4) dengan harga terendah Rp1,6 juta, sementara untuk Senin (14/4) harga tetap stabil. Namun, pada Selasa (15/4), tarif kembali naik ke kisaran Rp2 juta.
Sementara itu, di Traveloka, tiket untuk Rabu (9/4) dan Kamis (10/4) juga sudah tidak tersedia. Tiket penerbangan pada Jumat (11/4) tersedia, tetapi dengan harga tinggi, mulai dari Rp5,7 juta. Harga tersebut berlaku untuk penerbangan dengan transit di Kuala Lumpur, Malaysia. Salah satu jadwal penerbangan dimulai pukul 08.25 WIB, tiba di Kuala Lumpur pukul 10.35 WIB, dan baru mendarat di Jakarta pukul 23.25 WIB.
Ada pula opsi lain dengan harga Rp5,9 juta, untuk penerbangan yang berangkat pada pukul 08.25 WIB dan tiba di Jakarta pukul 15.35 WIB, juga melalui transit di Kuala Lumpur. Rute-rute transit ini umumnya dilayani oleh maskapai AirAsia Malaysia dan TransNusa.
Tarif penerbangan yang lebih terjangkau, di bawah Rp2 juta, baru kembali tersedia pada Rabu (16/4). Pada tanggal tersebut, terdapat penerbangan langsung Padang–Jakarta menggunakan Super Air Jet dengan harga sekitar Rp1,6 juta.