PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tak ingin ketinggalan memberikan beragam pembaharuan untuk pencintanya, Hino menghadirkan Hino Hybrid. Truk ramah lingkungan yang hemat bahan bakar dipamerkan dalam kampanye Hino untuk mendukung kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, Jumat (6/9).
Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Hiroo Kayanoki mengungkapkan, untuk kendaraan Hino Hybrid ini menggunakan diesel electric hybrid system dengan kelebihan emisi gas buang yang lebih bersih.
Selain itu juga dapat menurunkan konsumsi bahan bakar karena sistem hybrid bekerja di saat penurunan akselerasi atau keadaan idle maka baterai yang akan menjadi sumber energinya, sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat karena saling melengkapi antara bahan bakar solar dan tenaga baterai.
Bahkan produk unggulan Hino ini juga telah menggunakan mesin tangguh, dengan 4 langkah segaris berupa turbo charge intercooler NO4C dan kombinasi HV motor memberikan bantuan daya dorong mesin untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Hino Hybrid juga menggunakan baterai NiMH yang memiliki daya dan kehandalan yang tinggi saat berakselerasi, ditambah lagi dengan PCU yang merupakan gabungan dari ECU, inverter dan baterai yang mendukung system hybrid untuk performa yang lebih baik.
Produk unggulan ini juga disematkan dengan teknologi Diesel Particulate Active Reduction System (DPR) dan Selective Catalytic Reduction (SCR) yang secara efektif menghilangkan partikel berbahaya dan juga mengurangi N0x, sehingga berkontribusi untuk emisi yang lebih bersih.
"Kendaraan Hino dengan teknologi hybrid dapat digerakan dengan tenaga listrik dan biodiesel sehingga lebih ramah lingkungan dan juga irit bahan bakar. Truk ini juga cocok digunakan di Indonesia saat ini, menjelang era peralihan kendaran bermesin diesel ke kendaran bertenaga lisrtik setelah penandatangan perpres kendaraan listrik oleh Presiden Jokowi," tuturnya.
Selain mendukung industri kelapa sawit dan industri dalam negeri lainnya seperti komponen dan supporting industri lainnya, kendaraan komersial hybrid tepat sebagai solusi alternatif kendaraan komersial di Indonesia karena berbagai solusi yang ditawarkannya seperti Hino Hybrid sangat sesuai dengan kondisi geografis Indonesia yang membentang luas dan terdiri dari pulau-pulau sehingga kemanapun truk atau bus ini melintas tidak perlu repot memikirkan ketersedian stasiun pengisian daya yang belum tentu dimiliki untuk daerah-daerah yang terpencil atau jauh dari kota.
"Kendaraan Hino Hybrid, sangat kompatibel di Indonesia dengan pengoperasian stop and go untuk distribusi barang-barang atau bisnis kargo dan bus transportasi massal, karena tidak memerlukan infrastruktur tambahan seperti stasiun pengisian daya," jelasnya.(jrr)
Laporan: Prapti Dwi Lestari