PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Terjadinya konflik dalam Association of Indonesia Tour and Travel Agency (Asita) Pusat mengakibatkan, Asita terpecah menjadi dua, yaitu Asita yang dipimpin oleh Artha Hanif dan Asita yang dipimpin oleh Nunung Rusmiati. Oleh karena itu, Asita Riau menyampaikan dukungannya ke Asita di bawah kepemimpinan Artha Hanif.
Ketua Asita Riau Julfiyanto mengatakan, dukungan tersebut diberikan atas dasar legalitas dan histori. Julfiyanto memaparkan, pada 23 Februari 2020, terjadi somasi atas kepemimpinan DR Rusmiati oleh para sesepuh Asita yang dipimpin oleh alm Ben Sukma. Karena tanpa musyawarah telah mengubah AD/ART Asita menjadi bergerak ke bidang sosial dan kemanusiaan, seperti rumah singgah, pelayanan angkutan darat dan angkutan laut, bantuan korban bencana alam, bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin dan gelandangan.
"Kami dari Asita Riau sudah menetapkan dan memutuskan untuk mendukung Pak Artha Hanif. Di bawah kepemimpinan Ibu Nunung adalah Asita yang bergerak di bidang sosial," katanya, Selasa (5/10).
Diungkapkannya, pada 26 Oktober 2020 lalu, terjadi Munaslub dan Dr Rusmiati tersingkir dan Artha Hanif terpilih menjadi ketua DPP Asita yang baru dan tetap berpedoman kepada AD/ART yang lama dengan berbasis bisnis perjalanan dan pariwisata. "Asita Riau mendukung kepemimpinan Artha Hanif dengan berbagai pertimbangan seperti legalitas dan fakta hukum yang ada. Yakni, pada 8 Juli 2021 keluar legalitas atas kepemimpinan Pak Artha Hanif dari Kemenhumkan," katanya.
Dalam konferensi pers ini turut hadir Wakil Ketua Bagian Organisasi Asita Riau Alamsyah, Wakil Ketua Bagian Tour Asita Riau Warsal, dan Penasehat Pontas Napitupulu. Julfiyanto mengatakan, pada 27 Agustus 2021 lalu, terjadi kesepakatan kepengurusan Asita DPD Riau secara utuh dengan berpindah kepada DPD AsitaRiau di bawah kepemimpinan Artha Hanif. "Pada hari ini, 4 Oktober 2021 Kepengurusan DPD Asita Riau di bawah DPD kememimpinan Artha Hanif telah dilaporkan ke Dinas pariwisata Provinsi Riau," ujarnya.
Selanjutnya, DPD Asita Riau juga akan secepatnya melakukan konsolidasi internal organisasi pada tingkat DPD baik pengurus maupun anggota Asita Riau dan penertiban administrasi Asita. Asita juga secepatnya melakukan konsolidasi eksternal di tingkat DPD dan menyampaikan sikap organisasi DPD Asita Riau ke seluruh stakeholder DPD Asita Riau baik pemerintahan maupun nonpemerintahan.
"Semua aturan organisasi Asita Riau didasarkan pada aturan yang diinduk organisasi Asita dibawah kepemimpinan Pak Artha Hanif," ujarnya lagi.
Lebih jauh, ia mengatakan bahwa dengan keputusan tersebut, pihaknya akan melakukan rakerda, dan akan mengundang Menteri Pariwisata Sandiaga Salahudin Uno. "Rakerda tersebut akan dilakukan dan mengundang serta menunggu jadwal Menteri Sandiaga Salahudin Uno," tuturnya.
Kepindahan dukungan Asita Riau terhadap DPP Asita ini juga memperoleh dukungan dari senior Asita Riau, antara lain para penasihat seperti Didi Marshal, Pontas Napitupulu, Hj Leni Marlina, dan para senior seperi Ibnu Mas’ud, dan Zainal Abidin.(anf)