Kamis, 4 September 2025
spot_img

Harga Emas Antam Naik Rp10 Ribu per Gram

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Harga emas dunia menguat pada perdagangan akhir pekan ini tertolong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) serta data lapangan pekerjaan di AS yang lebih lambat dari perkiraan. Hal ini mendukung kebutuhan untuk penambahan stimulus fiskal.

Mengutip laman Reuters, Sabtu (6/2), harga emas di pasar spot menguat 1 persen ke harga 1.800,26 dolar AS per ounce. Sementara emas di pasar berjangka juga menguat sebesar 1,2 persen ke level 1.813 dolar AS  per ounce.

Analis Standard Chartered Suki Cooper memperkirakan, harga emas kedepannya akan terus unggul terutama terhadap dolar AS. Pelemahan dolar AS membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang selain dolar AS.

"Di luar jangka pendek, kami yakin prospek emas tetap konstruktif mengingat stimulus fiskal kemungkinan akan mengakibatkan twin defisit AS yang besar," katanya seperti dikutip Sabtu (6/2).

Baca Juga:  Airlangga Sebut Tren Pemulihan Ekonomi RI Membaik

Seperti diketahui, pertumbuhan lapangan pekerjaan AS berbalik arah atau rebound secara moderat pada Januari 2021. Sedangkan penuruan lapangan pekerjaan di bulan sebelumnya lebih dalam dari perkiraan sebelumnya.

Senat AS akan menyepakati persetujuan akhir pada hari Jumat mengenai besaran anggaran yang akan memungkinkan Demokrat mendorong paket bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dolar AS melalui Kongres.

Pada pekan ini, harga emas terus merosot 1,9 persen, penurunan terbesar sejak pekan yang berakhir 8 Januari, sebagian karena imbal hasil US Treasury yang lebih tinggi, karena mereka meningkatkan biaya kepemilikan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara, analis senior Forex Time Lukman Otunuga mengatakan, saat investor mengalihkan fokus mereka ke prospek ekonomi AS dan melihat aset berisiko, emas mungkin melemah dalam jangka pendek.

Baca Juga:  PGN Pasok Gas Bumi ke Industri Kapur di Majalengka

Adapun logam lainnya seperti perak di pasar spot naik 2,2 persen menjadi 26,87 dolar AS per ounce, tetapi turun sekitar 0,4 persen untuk pekan ini. Palladium naik 2,1 persen ke harga 2.330,04 dolar AS, dan menuju pekan terbaiknya sejak November 2020. Platinum naik 2,2 persen menjadi 1.121.58 dolar AS dan berada di jalur pekan terbaik sejak Desember 2020.

Mengutip logammulia, harga emas Antam hari ini naik Rp10.000 per gram menjadi Rp940 ribu per gram. Padahal, akhir pekan lalu sempat anjlok sebesar Rp13 ribu per gram menjadi Rp930 ribu per gram.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Harga emas dunia menguat pada perdagangan akhir pekan ini tertolong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) serta data lapangan pekerjaan di AS yang lebih lambat dari perkiraan. Hal ini mendukung kebutuhan untuk penambahan stimulus fiskal.

Mengutip laman Reuters, Sabtu (6/2), harga emas di pasar spot menguat 1 persen ke harga 1.800,26 dolar AS per ounce. Sementara emas di pasar berjangka juga menguat sebesar 1,2 persen ke level 1.813 dolar AS  per ounce.

Analis Standard Chartered Suki Cooper memperkirakan, harga emas kedepannya akan terus unggul terutama terhadap dolar AS. Pelemahan dolar AS membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang selain dolar AS.

"Di luar jangka pendek, kami yakin prospek emas tetap konstruktif mengingat stimulus fiskal kemungkinan akan mengakibatkan twin defisit AS yang besar," katanya seperti dikutip Sabtu (6/2).

Baca Juga:  PGN Pasok Gas Bumi ke Industri Kapur di Majalengka

Seperti diketahui, pertumbuhan lapangan pekerjaan AS berbalik arah atau rebound secara moderat pada Januari 2021. Sedangkan penuruan lapangan pekerjaan di bulan sebelumnya lebih dalam dari perkiraan sebelumnya.

- Advertisement -

Senat AS akan menyepakati persetujuan akhir pada hari Jumat mengenai besaran anggaran yang akan memungkinkan Demokrat mendorong paket bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dolar AS melalui Kongres.

Pada pekan ini, harga emas terus merosot 1,9 persen, penurunan terbesar sejak pekan yang berakhir 8 Januari, sebagian karena imbal hasil US Treasury yang lebih tinggi, karena mereka meningkatkan biaya kepemilikan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

- Advertisement -

Sementara, analis senior Forex Time Lukman Otunuga mengatakan, saat investor mengalihkan fokus mereka ke prospek ekonomi AS dan melihat aset berisiko, emas mungkin melemah dalam jangka pendek.

Baca Juga:  Meski Turun, Harga TBS Kelapa Sawit Masih Rp3.379 per Kg

Adapun logam lainnya seperti perak di pasar spot naik 2,2 persen menjadi 26,87 dolar AS per ounce, tetapi turun sekitar 0,4 persen untuk pekan ini. Palladium naik 2,1 persen ke harga 2.330,04 dolar AS, dan menuju pekan terbaiknya sejak November 2020. Platinum naik 2,2 persen menjadi 1.121.58 dolar AS dan berada di jalur pekan terbaik sejak Desember 2020.

Mengutip logammulia, harga emas Antam hari ini naik Rp10.000 per gram menjadi Rp940 ribu per gram. Padahal, akhir pekan lalu sempat anjlok sebesar Rp13 ribu per gram menjadi Rp930 ribu per gram.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Harga emas dunia menguat pada perdagangan akhir pekan ini tertolong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) serta data lapangan pekerjaan di AS yang lebih lambat dari perkiraan. Hal ini mendukung kebutuhan untuk penambahan stimulus fiskal.

Mengutip laman Reuters, Sabtu (6/2), harga emas di pasar spot menguat 1 persen ke harga 1.800,26 dolar AS per ounce. Sementara emas di pasar berjangka juga menguat sebesar 1,2 persen ke level 1.813 dolar AS  per ounce.

Analis Standard Chartered Suki Cooper memperkirakan, harga emas kedepannya akan terus unggul terutama terhadap dolar AS. Pelemahan dolar AS membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang selain dolar AS.

"Di luar jangka pendek, kami yakin prospek emas tetap konstruktif mengingat stimulus fiskal kemungkinan akan mengakibatkan twin defisit AS yang besar," katanya seperti dikutip Sabtu (6/2).

Baca Juga:  MMKSI Raih Penjualan Positif di IIMS

Seperti diketahui, pertumbuhan lapangan pekerjaan AS berbalik arah atau rebound secara moderat pada Januari 2021. Sedangkan penuruan lapangan pekerjaan di bulan sebelumnya lebih dalam dari perkiraan sebelumnya.

Senat AS akan menyepakati persetujuan akhir pada hari Jumat mengenai besaran anggaran yang akan memungkinkan Demokrat mendorong paket bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dolar AS melalui Kongres.

Pada pekan ini, harga emas terus merosot 1,9 persen, penurunan terbesar sejak pekan yang berakhir 8 Januari, sebagian karena imbal hasil US Treasury yang lebih tinggi, karena mereka meningkatkan biaya kepemilikan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara, analis senior Forex Time Lukman Otunuga mengatakan, saat investor mengalihkan fokus mereka ke prospek ekonomi AS dan melihat aset berisiko, emas mungkin melemah dalam jangka pendek.

Baca Juga:  Dukung Investasi, 215 UMKM di Riau Lakukan MoU

Adapun logam lainnya seperti perak di pasar spot naik 2,2 persen menjadi 26,87 dolar AS per ounce, tetapi turun sekitar 0,4 persen untuk pekan ini. Palladium naik 2,1 persen ke harga 2.330,04 dolar AS, dan menuju pekan terbaiknya sejak November 2020. Platinum naik 2,2 persen menjadi 1.121.58 dolar AS dan berada di jalur pekan terbaik sejak Desember 2020.

Mengutip logammulia, harga emas Antam hari ini naik Rp10.000 per gram menjadi Rp940 ribu per gram. Padahal, akhir pekan lalu sempat anjlok sebesar Rp13 ribu per gram menjadi Rp930 ribu per gram.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari