27.2 C
Pekanbaru
Jumat, 9 Mei 2025
spot_img

Triwulan II 2021, NPL Bank BJB Terjaga di Tingkat Rendah

BANDUNG (RIAUPOS.CO) –  Meski masih berada dalam situasi pandemi Covid-19, Bank BJB berhasil mempertahankan kinerja cemerlang perusahaan pada triwulan II 2021. Salah satunya adalah dengan menjaga rasio Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet berada di tingkat rendah.

Pada periode ini, NPL gross Bank BJB mengalami penurunan secara year on year (yoy) menjadi 1,3 persen per Juni 2021 dengan coverage ratio di level 150,7 persen. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, NPL gross bank bjb berada di angka 1,6 persen.

Penurunan tersebut merupakan pencapaian yang baik mengingat NPL industri perbankan nasional masih berada pada level 3,35 persen per Mei 2021. “Bank BJB memiliki tingkat NPL yang terjaga dengan baik di triwulan ini. Angkanya berada cukup jauh di bawah NPL rata-rata industri perbankan nasional," ungkap Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga:  Sambut Nataru, MP Gelar Light of Christmas dan End Year Sale

Adapun NPL net juga mengalami penurunan menjadi 0,38 persen year on year dari sebelumnya berada di angka 0,48 persen. NPL di periode ini berhasil ditekan di rasio yang rendah bahkan ketika total kredit Bank BJB tumbuh 6,7 persen yoy menjadi Rp91,6 triliun berada di  atas industri perbankan nasional yang masih minus 1,23 persen. 

Masing-masing segmen kredit Bank BJB menyumbang angka NPL yang terjaga baik pada Triwulan II 2021 ini. Kredit KPR menyumbang 23 persen dari total nilai NPL bank bjb di periode ini. NPL kredit KPR terjaga di level 3,8 persen.

Sementara segmen UMKM menyumbang 11 persen dari total nilai NPL Bank BJB periode ini. NPL kredit UMKM mengalami penurunan menjadi 2,3 persen dari 2,5 persen di tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Rupiah Kian Terpuruk

Selain itu, kredit segmen komersial dan konsumer masing-masing berkontribusi sebanyak 59 persen dan 8 persen dari total nilai NPL Bank BJB di Triwulan II 2021 ini. Tingkat NPL kredit komersial turun menjadi 4,2 persen year on year dari sebelumnya 5,1persen. Sementara NPL segmen konsumer turun menjadi 015 persen dari 0,21persen di tahun sebelumnya.

"Kami akan senantiasa berupaya untuk terus menjaga rasio NPL yang rendah ini hingga akhir 2021. Kami menargetkan NPL terjaga di level 1,40 persen hingga 1,60 persen di akhir 2021. Sementara kredit diproyeksikan akan tetap bertumbuh di 7 persen hingga 8 persen," papar Yuddy.

- Advertisement -

Laporan: Denni Andrian

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Mardianto: Tutup U-Turn Boleh, Asal Tak Timbulkan Masalah Baru

Penutupan sejumlah U-Turn di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, yang dilakukan oleh Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) mendapat dukungan dari pengamat tata kota, Dr Mardianto Manan. Ia menilai langkah tersebut tepat, terutama jika bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

Pemuda Tewas Tenggelam di Tambang Emas Ilegal Kuantan Mudik

Seorang pemuda dilaporkan tewas tenggelam di area tambang emas ilegal yang berada di kebun sawit wilayah Danau Kebun Nopi, Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Kamis (8/5/2025).

PHR Sosialisasikan Keselamatan Hulu Migas kepada Warga Sekitar Obvitnas di Duri

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaksanakan sosialisasi keselamatan kepada warga Desa Buluh Manis dan Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, yang berada di dekat area Pematang GS.

Petugas Bandara SSK II Gagalkan Kiriman Sabu dalam Kemasan Makanan Ringan

Sebanyak 297 gram sabu ditemukan tersembunyi dalam empat bungkus makanan ringan yang hendak dikirim ke Makassar melalui kargo udara. Kecurigaan muncul saat paket tersebut melewati pemeriksaan X-Ray oleh petugas gabungan dari Satpom, Intelijen Lanud, dan Aviation Security (Avsec) bandara.