Jumat, 22 November 2024

Erick Thohir Inginkan Subsidi untuk BUMN, Biar Langsung ke Rakyat

- Advertisement -

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepakat tidak memberikan suntikan dana atau subsidi pada sektor energi seperti PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero).

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, alasannya, dana tersebut akan dialihkan langsung pada rakyat yang membutuhkan. Sementara perusahaan pelat merah dapat berfokus menjalannya perannya sebagai korporasi. “Kita ingin perusahaan BUMN sudah tidak terima subsidinya biar langsung ke rakyat,” ujarnya dalam video conference, Jumat (3/4).

- Advertisement -

Selain itu, kata Erick menyebut, hal tersebut juga bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan pembukuan laporan keuangan di tubuh perusahaan pelat merah. Sebab, pos Keuangan tersebut menjadi area yang rentan terjadinya window dressing. “Nah ini kita ngga mau lagi,” ucapnya.

Baca Juga:  Segini Harga Resmi Samsung Galaxy A71

Sebagai informasi, pembayaran subsidi menggunakan sistem kompensasi yang diberikan oleh pemerintah melalui BUMN seperti Pertamina dan PLN. Namun, kompensasi tersebut seringkali disalahgunakan agar laporan keuangan BUMN jadi memiliki kinerja yang baik.

Erick menyebut, pemberian subsidi langsung tersebut sudah disepakati dalam rapat bersama Menteri Keuangan untuk kelistrikan dan LPG. Selain listrik dan BBM, Erick juga sedang mempertimbangkan untuk subsidi pupuk. “Tapi biar saja, Menkeu yang domainnya beliau,” tandasnya.

- Advertisement -

Sumber:JawaPos.com

Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepakat tidak memberikan suntikan dana atau subsidi pada sektor energi seperti PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero).

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, alasannya, dana tersebut akan dialihkan langsung pada rakyat yang membutuhkan. Sementara perusahaan pelat merah dapat berfokus menjalannya perannya sebagai korporasi. “Kita ingin perusahaan BUMN sudah tidak terima subsidinya biar langsung ke rakyat,” ujarnya dalam video conference, Jumat (3/4).

- Advertisement -

Selain itu, kata Erick menyebut, hal tersebut juga bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan pembukuan laporan keuangan di tubuh perusahaan pelat merah. Sebab, pos Keuangan tersebut menjadi area yang rentan terjadinya window dressing. “Nah ini kita ngga mau lagi,” ucapnya.

Baca Juga:  Airlangga: Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Pangan

Sebagai informasi, pembayaran subsidi menggunakan sistem kompensasi yang diberikan oleh pemerintah melalui BUMN seperti Pertamina dan PLN. Namun, kompensasi tersebut seringkali disalahgunakan agar laporan keuangan BUMN jadi memiliki kinerja yang baik.

- Advertisement -

Erick menyebut, pemberian subsidi langsung tersebut sudah disepakati dalam rapat bersama Menteri Keuangan untuk kelistrikan dan LPG. Selain listrik dan BBM, Erick juga sedang mempertimbangkan untuk subsidi pupuk. “Tapi biar saja, Menkeu yang domainnya beliau,” tandasnya.

Sumber:JawaPos.com

Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari