PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kinerja bisnis PT Bank Riau Kepri (BRK) hingga triwulan kedua tahun 2021 atau per 30 Juni 2021 mencatatkan kinerja baik.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada website BRK untuk kinerja per 30 Juni 2021 dibandingkan dengan kinerja per 30 Juni 2020, untuk giro mengalami kenaikan hingga 73 persen menjadi Rp5,9 triliun.
Kemudian untuk tabungan turun 1 persen menjadi Rp6,2 triliun. Sedangkan untuk deposito BRK mengalami kenaikan hingga 9 persen menjadi Rp13,4 triliun. Secara keseluruhan total dana pihak ketiga tersebut per 30 Juni 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, mengalami kenaikan 16 persen atau menjadi Rp25,74 triliun.
Bertumbuh funding BRK hingga 16 persen ini mendapat apresiasi dari wakil rakyat di DPRD Riau. Salah satunya adalah Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau, Karmila Sari.
Politisi partai Golkar ini mengungkapkan, apa yang sudah didapatkan oleh BRK ini merupakan bukti kerja keras dan kerja sama di dalam BRK sehingga bisa mendapatkan hasil yang menggembirakan.
"Kami apresiasi apa yang sudah dicapai oleh BRK, memang saat ini ada peningkatan kinerja dari BRK," kata Karmila, Ahad (3/10/2021).
Pihaknya berharap kepada pihak BRK terus melakukan terobosan agar pencapaian yang didapatkan BRK terus bisa ditingkatkan sehingga BRK bisa semakin maju dan berkembang.
"Kami berharap BRK lebih aktif lagi dalam memanfaatkan dananya. Terutama di sektor-sektor yang saat ini sedang menggeliat dan membutuhkan suntikan dana, baik di sektor kesehatan maupun perkebunan, termasuk untuk membantu para pelaku UMKM," ujarnya.
Sebagai bank pembangunan daerah, tidak cukup hanya bagus di bagian fundingnya saja, sedang di bagian kredit, atau pemanfaatan dananya tidak maksimal.
"Untuk pemanfaatan dana kami melihat BRK belum maksimal, kalau dibagian funding itu sudah oke, tinggal di bagian pemanfaatan dananya yang belum maksimal. Ini harus dimaksimalkan lagi, supaya berimbang, agar keberadaan BRK ini bisa dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun