JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi mengumumkan kehadiran Sienta facelift. Kendaraan tersebut sejatinya tak memiliki banyak ubahan jika dibandingkan dengan model lamanya. Seperti namanya, Sienta facelift sedikit mengalami penyegaran di area wajah atau eksterior bagian depan.
Kendati tak banyak perbedaan dibandingkan Sienta lama, pesaing Honda Freed ini dikatakan Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto membawa ubahan yang paling kentara di sektor interior.
"Toyota Sienta ini berubah pada tampilan eksterior yang membuat tampilan lebih sporty dan stylish, dan sentuhan baru pada interior membuat kabin terasa lebih nyaman," ujarnya kepada JawaPos.com.
Untuk memberi penyegaran pada interior, semua varian Sienta tampil dalam warna hitam dan kursi warna Burgundy untuk varian V dan Q, serta warna hitam pada varian G. Saat mengumumkan model facelift, Toyota sekaligus mengabarkan bahwa Sienta tipe E kini tidak lagi diproduksi alias diskontinu. Dengan kata lain, varian E atau kelas terendah kini tak lagi tersedia.
Bicara target penjualan, Toyota tampaknya cukup pede dengan Sienta facelift terbaru. "Terkait pertanyaan penjualan Sienta ke depannya, kami menargetkan 200 sampai 300 unit per bulan," lanjut Fransiscus.
Sebagai kendaraan MAV pertama dari Toyota yang dipasarkan di Indonesia, kehadiran Sienta diklaim berhasil membangun segmen baru di pasar otomotif nasional. Sebagai informasi, TAM mengklaim pada semester pertama lalu, angka penjualan ritel Sienta mencapai 1.449 unit.
Bicara harga, Sienta facelift yang disegarkan baik di sisi interior dan sedikit di sisi eksterior memiliki banderol harga yang tak berubah dari Sienta lama. Bedanya hanya kini tipe E hilang dan tidak lagi diproduksi.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi mengumumkan kehadiran Sienta facelift. Kendaraan tersebut sejatinya tak memiliki banyak ubahan jika dibandingkan dengan model lamanya. Seperti namanya, Sienta facelift sedikit mengalami penyegaran di area wajah atau eksterior bagian depan.
Kendati tak banyak perbedaan dibandingkan Sienta lama, pesaing Honda Freed ini dikatakan Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto membawa ubahan yang paling kentara di sektor interior.
- Advertisement -
"Toyota Sienta ini berubah pada tampilan eksterior yang membuat tampilan lebih sporty dan stylish, dan sentuhan baru pada interior membuat kabin terasa lebih nyaman," ujarnya kepada JawaPos.com.
Untuk memberi penyegaran pada interior, semua varian Sienta tampil dalam warna hitam dan kursi warna Burgundy untuk varian V dan Q, serta warna hitam pada varian G. Saat mengumumkan model facelift, Toyota sekaligus mengabarkan bahwa Sienta tipe E kini tidak lagi diproduksi alias diskontinu. Dengan kata lain, varian E atau kelas terendah kini tak lagi tersedia.
- Advertisement -
Bicara target penjualan, Toyota tampaknya cukup pede dengan Sienta facelift terbaru. "Terkait pertanyaan penjualan Sienta ke depannya, kami menargetkan 200 sampai 300 unit per bulan," lanjut Fransiscus.
Sebagai kendaraan MAV pertama dari Toyota yang dipasarkan di Indonesia, kehadiran Sienta diklaim berhasil membangun segmen baru di pasar otomotif nasional. Sebagai informasi, TAM mengklaim pada semester pertama lalu, angka penjualan ritel Sienta mencapai 1.449 unit.
Bicara harga, Sienta facelift yang disegarkan baik di sisi interior dan sedikit di sisi eksterior memiliki banderol harga yang tak berubah dari Sienta lama. Bedanya hanya kini tipe E hilang dan tidak lagi diproduksi.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi