PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Perekonomian berangsur mulai menggeliat setelah diterapkannya new normal di Pekanbaru. Namun, sejak angka positif Covid-19 tak kunjung membaik, dan makin meroket setiap hari, kunjungan di beberapa pusat perbelanjaan menurun drastis. Bahkan di Mal SKA Pekanbaru sendiri penurunan mencapai angka 80 persen.
General Manager Mal SKA Pekanbaru Agus Salim menyebutkan, penurunan drastis mulai terjadi semenjak pemerintah mengumumkan pembatasan sosial pada skala mikro (PSBM). "Kunjungan menurun hingga 80 persen. Sangat jauh sekali dibandingkan dengan sebelumnya. Ini dimulai sejak pemerintah mengumumkan PSBM," ucapnya, Rabu (30/9).
- Advertisement -
Sementara itu, Corporate Secretary PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (Mal Pekanbaru) Riza Budi mengatakan, kunjungan masyarakat di MP saat ini tidak bisa dipastikan. Menurutnya jumlah kunjungan terkadang mengalami peningkatan, terkadang mengalami penurunan tajam.
"Kadang banyak kadang turun, tidak bisa dipastikan saat ini. Namun jika dibandingkan dengan tahun lalu tentu saja sangat jauh berbeda. Sekitar 50 persenlah," jelasnya.
Lebih lanjut, Riza mengatakan pihaknya terus berusaha memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung yang datang ke MP, seperti melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Hal serupa juga dilakukan oleh Mal SKA Pekanbaru.
- Advertisement -
"Dari pintu masuk, kami terapkan protokol kesehatan. Bahkan saat kendaraan masuk portal pintu parkir tidak lagi harus menyentuh. Kita sudah menggunakan sensor, baik untuk karcis parkir, maupun cuci tangan. Masyarakat yang tidak pakai masker juga tidak diizinkan masuk. Ini berlaku untuk pengunjung dan pegawai MP," jelasnya.
"Pencegahan sudah kami lakukan sesuai arahan pemerintah. Di semua pintu masuk Mal SKA ada petugas untuk melihat suhu tubuh pengunjung. Kami juga rutin melakukan desinfektan," tambah Agus.(anf)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Perekonomian berangsur mulai menggeliat setelah diterapkannya new normal di Pekanbaru. Namun, sejak angka positif Covid-19 tak kunjung membaik, dan makin meroket setiap hari, kunjungan di beberapa pusat perbelanjaan menurun drastis. Bahkan di Mal SKA Pekanbaru sendiri penurunan mencapai angka 80 persen.
General Manager Mal SKA Pekanbaru Agus Salim menyebutkan, penurunan drastis mulai terjadi semenjak pemerintah mengumumkan pembatasan sosial pada skala mikro (PSBM). "Kunjungan menurun hingga 80 persen. Sangat jauh sekali dibandingkan dengan sebelumnya. Ini dimulai sejak pemerintah mengumumkan PSBM," ucapnya, Rabu (30/9).
Sementara itu, Corporate Secretary PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (Mal Pekanbaru) Riza Budi mengatakan, kunjungan masyarakat di MP saat ini tidak bisa dipastikan. Menurutnya jumlah kunjungan terkadang mengalami peningkatan, terkadang mengalami penurunan tajam.
"Kadang banyak kadang turun, tidak bisa dipastikan saat ini. Namun jika dibandingkan dengan tahun lalu tentu saja sangat jauh berbeda. Sekitar 50 persenlah," jelasnya.
Lebih lanjut, Riza mengatakan pihaknya terus berusaha memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung yang datang ke MP, seperti melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Hal serupa juga dilakukan oleh Mal SKA Pekanbaru.
"Dari pintu masuk, kami terapkan protokol kesehatan. Bahkan saat kendaraan masuk portal pintu parkir tidak lagi harus menyentuh. Kita sudah menggunakan sensor, baik untuk karcis parkir, maupun cuci tangan. Masyarakat yang tidak pakai masker juga tidak diizinkan masuk. Ini berlaku untuk pengunjung dan pegawai MP," jelasnya.
"Pencegahan sudah kami lakukan sesuai arahan pemerintah. Di semua pintu masuk Mal SKA ada petugas untuk melihat suhu tubuh pengunjung. Kami juga rutin melakukan desinfektan," tambah Agus.(anf)
