PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penajakan atau pengeboran perdana pada sumur ekplorasi SGD-01 berhasil dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama EMP Bentu Ltd di Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (30/4/2022).

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatra bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pengeboran eksplorasi pertama di Riau tahun ini. Di mana dalam program kerja tahun 2022, SKK Migas melalui kontraktor akan mengebor sebanyak 9 sumur.

Setelah pengeboran SGD-01, kata Rikky Rahmat Firdaus, EMP Bentu Ltd juga memiliki satu komitmen untuk melakukan pengeboran eksplorasi pada Sumur SP-01 yang saat ini dalam proses penyiapan lahan. Pihaknya berharap dukungan semua pihak agar kegiatan eksplorasi migas di Riau berjalan aman, lancar dan sesuai tata waktu. 

“Karena keberhasilan kegiatan eksplorasi tidak hanya dapat meningkatkan produksi migas, tapi juga akan meningkatkan cadangan migas di Tanah Air,” katanya. 

Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Sebastian Julius, menambahkan bahwa pihaknya sebagai garda terdepan migas di Indonesia terus memonitor dan bersama-sama dengan kontraktor migas untuk menyelesaikan masalah yang muncul di lapangan agar kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas berjalan dengan aman dan lancar.

Sementara itu, Area Manager EMP Bentu Ltd, Yoyok Purwanto, optimistis pengeboran Sumur SGD-01 berhasil dan menambah cadangan migas yang ekonomis untuk negara. Pihaknya mengapresiasi dukungan SKK Migas, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas ESDM, Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang terus membantu dan mendukung dalam penyiapan lokasi dan kelancaran operasional migas.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Evarefita menyambut baik dan mendukung kegiatan pengeboran Sumur SGD-01 dan berharap kegiatan ini berhasil sehingga produksi minyak di Riau meningkat yang akan berimbas kepada peningkatan penerimaan daerah melalui Dana Bagi Hasil Migas bagi daerah. 

Sebelum dilakukan penanjakan sumur migas tersebut, EMP Bentu Ltd sudah melakukan sosialisasi kegiatan kepada pemerintah dan masyarakat setempat serta melakukan syukuran dengan mengundang anak yatim di daerah sekitar.

Laporan: Yose Rizal (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penajakan atau pengeboran perdana pada sumur ekplorasi SGD-01 berhasil dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama EMP Bentu Ltd di Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (30/4/2022).

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatra bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pengeboran eksplorasi pertama di Riau tahun ini. Di mana dalam program kerja tahun 2022, SKK Migas melalui kontraktor akan mengebor sebanyak 9 sumur.

Setelah pengeboran SGD-01, kata Rikky Rahmat Firdaus, EMP Bentu Ltd juga memiliki satu komitmen untuk melakukan pengeboran eksplorasi pada Sumur SP-01 yang saat ini dalam proses penyiapan lahan. Pihaknya berharap dukungan semua pihak agar kegiatan eksplorasi migas di Riau berjalan aman, lancar dan sesuai tata waktu. 

“Karena keberhasilan kegiatan eksplorasi tidak hanya dapat meningkatkan produksi migas, tapi juga akan meningkatkan cadangan migas di Tanah Air,” katanya. 

Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Sebastian Julius, menambahkan bahwa pihaknya sebagai garda terdepan migas di Indonesia terus memonitor dan bersama-sama dengan kontraktor migas untuk menyelesaikan masalah yang muncul di lapangan agar kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas berjalan dengan aman dan lancar.

Sementara itu, Area Manager EMP Bentu Ltd, Yoyok Purwanto, optimistis pengeboran Sumur SGD-01 berhasil dan menambah cadangan migas yang ekonomis untuk negara. Pihaknya mengapresiasi dukungan SKK Migas, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas ESDM, Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang terus membantu dan mendukung dalam penyiapan lokasi dan kelancaran operasional migas.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Evarefita menyambut baik dan mendukung kegiatan pengeboran Sumur SGD-01 dan berharap kegiatan ini berhasil sehingga produksi minyak di Riau meningkat yang akan berimbas kepada peningkatan penerimaan daerah melalui Dana Bagi Hasil Migas bagi daerah. 

Sebelum dilakukan penanjakan sumur migas tersebut, EMP Bentu Ltd sudah melakukan sosialisasi kegiatan kepada pemerintah dan masyarakat setempat serta melakukan syukuran dengan mengundang anak yatim di daerah sekitar.

Laporan: Yose Rizal (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penajakan atau pengeboran perdana pada sumur ekplorasi SGD-01 berhasil dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama EMP Bentu Ltd di Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (30/4/2022).

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatra bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pengeboran eksplorasi pertama di Riau tahun ini. Di mana dalam program kerja tahun 2022, SKK Migas melalui kontraktor akan mengebor sebanyak 9 sumur.

Setelah pengeboran SGD-01, kata Rikky Rahmat Firdaus, EMP Bentu Ltd juga memiliki satu komitmen untuk melakukan pengeboran eksplorasi pada Sumur SP-01 yang saat ini dalam proses penyiapan lahan. Pihaknya berharap dukungan semua pihak agar kegiatan eksplorasi migas di Riau berjalan aman, lancar dan sesuai tata waktu. 

“Karena keberhasilan kegiatan eksplorasi tidak hanya dapat meningkatkan produksi migas, tapi juga akan meningkatkan cadangan migas di Tanah Air,” katanya. 

Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Sebastian Julius, menambahkan bahwa pihaknya sebagai garda terdepan migas di Indonesia terus memonitor dan bersama-sama dengan kontraktor migas untuk menyelesaikan masalah yang muncul di lapangan agar kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas berjalan dengan aman dan lancar.

Sementara itu, Area Manager EMP Bentu Ltd, Yoyok Purwanto, optimistis pengeboran Sumur SGD-01 berhasil dan menambah cadangan migas yang ekonomis untuk negara. Pihaknya mengapresiasi dukungan SKK Migas, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas ESDM, Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang terus membantu dan mendukung dalam penyiapan lokasi dan kelancaran operasional migas.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Evarefita menyambut baik dan mendukung kegiatan pengeboran Sumur SGD-01 dan berharap kegiatan ini berhasil sehingga produksi minyak di Riau meningkat yang akan berimbas kepada peningkatan penerimaan daerah melalui Dana Bagi Hasil Migas bagi daerah. 

Sebelum dilakukan penanjakan sumur migas tersebut, EMP Bentu Ltd sudah melakukan sosialisasi kegiatan kepada pemerintah dan masyarakat setempat serta melakukan syukuran dengan mengundang anak yatim di daerah sekitar.

Laporan: Yose Rizal (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penajakan atau pengeboran perdana pada sumur ekplorasi SGD-01 berhasil dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama EMP Bentu Ltd di Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (30/4/2022).

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatra bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pengeboran eksplorasi pertama di Riau tahun ini. Di mana dalam program kerja tahun 2022, SKK Migas melalui kontraktor akan mengebor sebanyak 9 sumur.

Setelah pengeboran SGD-01, kata Rikky Rahmat Firdaus, EMP Bentu Ltd juga memiliki satu komitmen untuk melakukan pengeboran eksplorasi pada Sumur SP-01 yang saat ini dalam proses penyiapan lahan. Pihaknya berharap dukungan semua pihak agar kegiatan eksplorasi migas di Riau berjalan aman, lancar dan sesuai tata waktu. 

“Karena keberhasilan kegiatan eksplorasi tidak hanya dapat meningkatkan produksi migas, tapi juga akan meningkatkan cadangan migas di Tanah Air,” katanya. 

Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Sebastian Julius, menambahkan bahwa pihaknya sebagai garda terdepan migas di Indonesia terus memonitor dan bersama-sama dengan kontraktor migas untuk menyelesaikan masalah yang muncul di lapangan agar kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas berjalan dengan aman dan lancar.

Sementara itu, Area Manager EMP Bentu Ltd, Yoyok Purwanto, optimistis pengeboran Sumur SGD-01 berhasil dan menambah cadangan migas yang ekonomis untuk negara. Pihaknya mengapresiasi dukungan SKK Migas, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas ESDM, Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang terus membantu dan mendukung dalam penyiapan lokasi dan kelancaran operasional migas.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Evarefita menyambut baik dan mendukung kegiatan pengeboran Sumur SGD-01 dan berharap kegiatan ini berhasil sehingga produksi minyak di Riau meningkat yang akan berimbas kepada peningkatan penerimaan daerah melalui Dana Bagi Hasil Migas bagi daerah. 

Sebelum dilakukan penanjakan sumur migas tersebut, EMP Bentu Ltd sudah melakukan sosialisasi kegiatan kepada pemerintah dan masyarakat setempat serta melakukan syukuran dengan mengundang anak yatim di daerah sekitar.

Laporan: Yose Rizal (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman