JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Film Habibie & Ainun 3 dijadwalkan tayang pada akhir tahun 2019 nanti. Kedua putra mendiang almarhum presiden ke-3 Baharuddin Jusuf Habibie, Ilham Habibie dan Thareq Habibie mengaku terharu dengan keberadaan film ini.
Saat menyaksikan trailer film tersebut pada Kamis (26/9) kemarin, keduanya terlihat menitikkan air mata. “Sangat terharu. Kami semua sangat dekat dengan bapak kami (BJ Habibie, Red) dengan cara berbeda-beda. Film ini dan film-film sebelumnya menjadi gambaran bagaimana kita sebagai bangsa dan negara ingat kepada bapak,” kata Ilham.
Ilham merasa, film ketiga ini menjadi simbol sempurna bersatunya cinta sang ayah dan ibunya, Hasri Ainun Besari di keabadian. “Kalau ke luar negeri, banyak sekali yang mengenang bapak. Lewat film ini seperti menceritakan bahwa kini orang tua kami bertemu di keabadian,” tuturnya.
Ilham menceritakan bahwa ayahnya tak takut dengan kematian. Justru malah berkhayal bisa berjumpa dengan cinta sejatinya. “Bapak meninggal dalam suasana cinta. Satu persatu anak dan cucu mencium bapak terakhir kalinya sampai meninggal dunia,” tuturnya.
Ilham masih mengenang saat-saat terakhir Bapak Teknologi itu menghembuskan napas terakhirnya. “Almarhum ikhlas dan semoga khusnul khotimah. Bapak selalu berpesan bahwa pemimpin harus lebih baik dari generasinya sendiri,” tegasnya
Bos MD Pictures Manoj Punjabi yang menggarap film tersebut mengungkapkan ada bagian dialog yang direvisi oleh BJ Habibie dalam film Habibie & Ainun 3. Meski tak sempat menonton, namun BJ Habibie terlibat penuh dan detail dalam proses produksi film tersebut dalam menyumbang ide dan saran.
“Pak Habibie terlibat sangat dalam. Ending dialognya nanti ada kata-kata yang direvisi. Dialog terakhir itu revisinya pak habibie. Pak Habibie sangat detail. Bahkan sampai credit title di akhir film,” tutup Manoj.
Sumber: Jawapos.com
Editor: wws
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Film Habibie & Ainun 3 dijadwalkan tayang pada akhir tahun 2019 nanti. Kedua putra mendiang almarhum presiden ke-3 Baharuddin Jusuf Habibie, Ilham Habibie dan Thareq Habibie mengaku terharu dengan keberadaan film ini.
Saat menyaksikan trailer film tersebut pada Kamis (26/9) kemarin, keduanya terlihat menitikkan air mata. “Sangat terharu. Kami semua sangat dekat dengan bapak kami (BJ Habibie, Red) dengan cara berbeda-beda. Film ini dan film-film sebelumnya menjadi gambaran bagaimana kita sebagai bangsa dan negara ingat kepada bapak,” kata Ilham.
- Advertisement -
Ilham merasa, film ketiga ini menjadi simbol sempurna bersatunya cinta sang ayah dan ibunya, Hasri Ainun Besari di keabadian. “Kalau ke luar negeri, banyak sekali yang mengenang bapak. Lewat film ini seperti menceritakan bahwa kini orang tua kami bertemu di keabadian,” tuturnya.
Ilham menceritakan bahwa ayahnya tak takut dengan kematian. Justru malah berkhayal bisa berjumpa dengan cinta sejatinya. “Bapak meninggal dalam suasana cinta. Satu persatu anak dan cucu mencium bapak terakhir kalinya sampai meninggal dunia,” tuturnya.
- Advertisement -
Ilham masih mengenang saat-saat terakhir Bapak Teknologi itu menghembuskan napas terakhirnya. “Almarhum ikhlas dan semoga khusnul khotimah. Bapak selalu berpesan bahwa pemimpin harus lebih baik dari generasinya sendiri,” tegasnya
Bos MD Pictures Manoj Punjabi yang menggarap film tersebut mengungkapkan ada bagian dialog yang direvisi oleh BJ Habibie dalam film Habibie & Ainun 3. Meski tak sempat menonton, namun BJ Habibie terlibat penuh dan detail dalam proses produksi film tersebut dalam menyumbang ide dan saran.
“Pak Habibie terlibat sangat dalam. Ending dialognya nanti ada kata-kata yang direvisi. Dialog terakhir itu revisinya pak habibie. Pak Habibie sangat detail. Bahkan sampai credit title di akhir film,” tutup Manoj.
Sumber: Jawapos.com
Editor: wws