Posko ini sudah mulai dibuka sejak Senin (23/09/2019) setelah Gubernur Riau, Pak H Syamsuar, menyatakan Riau Darurat Pencemaran Udara," jelas Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang didampingi Koordinator Safe House H Ardiansyah Maypraza Tanjung, Selasa (24/9).
Dijelaskan Zulmansyah, Safe House mulai efektif memberi pelayanan kesehatan kepada keluarga besar wartawan dan masyarakat di sekitar Kantor PWI Riau mulai Selasa pagi dengan menyediakan dua orang dokter jaga dan dua perawat.
"PWI Riau melalui ’Safe House PWI Riau-GAPKI Riau’ ini, selain menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada keluarga besar wartawan dan masyarakat sekitar, juga menyediakan obatan-obatan, multivitamin, oksigen, masker, dan keperluan lainnya," jelas Zulmansyah.
Bahkan pada setiap pagi harinya, Tim Safe House PWI Riau juga menyediakan sarapan pagi berupa bubur kacang hijau, lontong, kopi panas, dan teh manis.
Sementara itu, Ardiansyah MZ Tanjung menjelaskan, di posko gabungan juga ada fasilitas permainan untuk anak. Selain itu, juga bisa mengikuti dongeng anak, psikologi anak, dan pemeriksaan medis anak. Adapun kegiatan ini dilaksanakan di Posko Gabungan Penanggulangan Kabut Asap di PWI Riau, Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Rabu (25/9) pukul 13.00 WIB.
"Diharapkan kepada yang memiliki anak untuk datang ke PWI Riau, Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru untuk mengikuti dongeng anak, psikologi anak, dan pemeriksaan medis anak,’’ sebut Zulmansyah seraya mengatakan, kegiatan Safe House PWI Riau-GAPKI Riau ini juga didukung Tim Misi Kemanusiaan dan Dakwah/MIKAD (Ponpes Ibnu Katsir dan Riau Care Indonesia) dan Yal Bersaudara.
"Di Safe House ini berbagai pelayanan kesehatan seperti tenaga medis, konsultan psikologi, dan obat-obatan sebagai pertolongan pertama terhadap korban bencana asap, semua kita berikan secara cuma-cuma alias gratis. Dan, posko kita buka hari ini untuk keluarga besar wartawan dan masyarakat sekitar,’’ tutup Ardiansyah.(ysl)