Jumat, 20 September 2024

Ribuan Mahasiswa Kepung Kantor Wali Kota dan Pemkab Bogor, Ini Tuntutannya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) —  Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di sejumlah daerah kompak menggelar aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pertanian, UU KPK, dan RKUHP, Selasa (24/9).

Di Kota Bogor, Jawa Barat, ribuan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Bogor. Tak mau ketinggalan, ratusan mahasiswa juga melakukan hal yang sama di depan kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jalan Raya Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Selasa (24/9).

Dalam orasinya, tuntutan mahasiswa tetap sama, yakni menolak revisi UU Pertanian, pelemahan KPK, dan RKUHP. Salah seorang mahasiswi yang melakukan orasi di Kantor Wali Kota Bogor meneriakkan “hidup masyarakat Kabupaten Bogor”.

“Bagaimana jika petani tidak memiliki lahan lagi? Apakah bapak-bapak siap makan angin semua?” teriak mahasiswi berhijab tersebut sembari dijawab 'tidak' oleh rekan-rekannya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Polbeng Fasilitasi Terbitnya Pergub Vokasi

Dia juga mengajak rekan-rekannya sesama mahasiswa untuk tidak takut menyuarakan kebenaran. “Jangan takut kawan-kawan, pada hari ini kita menyuarakan apa yang harus kita suarakan. Kalau bukan kita siapa lagi,” ujarnya melanjutkan orasi.

Aksi ini juga bertepatan dengan Hari Tani Nasional ke-59. Dalam sepanduk yang mereka bawa, mereka menolak keras revisi UU Pertanian. Mereka juga meminta hentikan sistem politik hukum agraria yang dinilai sangat berpihak pada kolonialisme. (pin/rb)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) —  Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di sejumlah daerah kompak menggelar aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pertanian, UU KPK, dan RKUHP, Selasa (24/9).

Di Kota Bogor, Jawa Barat, ribuan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Bogor. Tak mau ketinggalan, ratusan mahasiswa juga melakukan hal yang sama di depan kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jalan Raya Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Selasa (24/9).

Dalam orasinya, tuntutan mahasiswa tetap sama, yakni menolak revisi UU Pertanian, pelemahan KPK, dan RKUHP. Salah seorang mahasiswi yang melakukan orasi di Kantor Wali Kota Bogor meneriakkan “hidup masyarakat Kabupaten Bogor”.

“Bagaimana jika petani tidak memiliki lahan lagi? Apakah bapak-bapak siap makan angin semua?” teriak mahasiswi berhijab tersebut sembari dijawab 'tidak' oleh rekan-rekannya.

Baca Juga:  Polbeng Fasilitasi Terbitnya Pergub Vokasi

Dia juga mengajak rekan-rekannya sesama mahasiswa untuk tidak takut menyuarakan kebenaran. “Jangan takut kawan-kawan, pada hari ini kita menyuarakan apa yang harus kita suarakan. Kalau bukan kita siapa lagi,” ujarnya melanjutkan orasi.

Aksi ini juga bertepatan dengan Hari Tani Nasional ke-59. Dalam sepanduk yang mereka bawa, mereka menolak keras revisi UU Pertanian. Mereka juga meminta hentikan sistem politik hukum agraria yang dinilai sangat berpihak pada kolonialisme. (pin/rb)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari