DURI (RIAUPOS.CO) — Akibat dampak kabut asap yang melanda wilayah Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, penderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di wilayah tersebut naik seratus persen. Hal itu menjadi perhatian serius bagi petugas kesehatan yang bertugas di wilayah tersebut.
“Bulan September ini ada 384 orang, dan bulan Agustus lalu 212 orang penderita ISPA, jadi total 596 orang dalam 2 bulan terakhir, “ jelas Kepala Puskesmas Sebangar Bathin Solapan Prismi SKM, Rabu (18/9). Selain itu, penyakit iritasi mata dan gangguan kulit juga menjadi keluhan bagi masyarakat selama kabut asap mendera. Dengan terjadinya hal seperti itu, petugas Puskesmas Sebangar dengan sigap membuka posko pelayanan kesehatan bagi warga di wilayah kerjanya. Mereka juga berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat setempat.
“Kami sudah membuka posko rumah singgah, ada 6 posko yang bertujuan untuk melayani masyarakat akibat terpapar dampak asap. Yaitu di Desa Pamesi, Boncah Mahang, Sebangar, Kesumbo Ampai, Kantor Camat dan Pustu Duri 13,” kata Prismi.
Guna menjaga kesehatan, Kepala Puskesmas Sebangar ini mengimbau, agar mengurangi aktivitas di luar dan banyak-banyak mengonsumsi buah serta minum air putih. “Bila terjadi gangguan kesehatan, segera berobat ke puskesmas,’’ ujarnya.(hen)
ataupun ke pelayanan kesehatan terdekat. Antisipasi sedini mungkin agar dampak asap tidak terlalu fatal bagi masyarakat, “ imbau Prismi.(hen)
DURI (RIAUPOS.CO) — Akibat dampak kabut asap yang melanda wilayah Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, penderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di wilayah tersebut naik seratus persen. Hal itu menjadi perhatian serius bagi petugas kesehatan yang bertugas di wilayah tersebut.
“Bulan September ini ada 384 orang, dan bulan Agustus lalu 212 orang penderita ISPA, jadi total 596 orang dalam 2 bulan terakhir, “ jelas Kepala Puskesmas Sebangar Bathin Solapan Prismi SKM, Rabu (18/9). Selain itu, penyakit iritasi mata dan gangguan kulit juga menjadi keluhan bagi masyarakat selama kabut asap mendera. Dengan terjadinya hal seperti itu, petugas Puskesmas Sebangar dengan sigap membuka posko pelayanan kesehatan bagi warga di wilayah kerjanya. Mereka juga berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat setempat.
- Advertisement -
“Kami sudah membuka posko rumah singgah, ada 6 posko yang bertujuan untuk melayani masyarakat akibat terpapar dampak asap. Yaitu di Desa Pamesi, Boncah Mahang, Sebangar, Kesumbo Ampai, Kantor Camat dan Pustu Duri 13,” kata Prismi.
Guna menjaga kesehatan, Kepala Puskesmas Sebangar ini mengimbau, agar mengurangi aktivitas di luar dan banyak-banyak mengonsumsi buah serta minum air putih. “Bila terjadi gangguan kesehatan, segera berobat ke puskesmas,’’ ujarnya.(hen)
- Advertisement -
ataupun ke pelayanan kesehatan terdekat. Antisipasi sedini mungkin agar dampak asap tidak terlalu fatal bagi masyarakat, “ imbau Prismi.(hen)