- Advertisement -
(RIAUPOS.CO) — Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV yang dipindahkan ke Jakarta oleh Kemenpora dipastikan ikut berubah jadwal pelaksanaannya. Popnas yang awalnya digelar pada 10 Oktober, mundur menjadi November. Tak hanya itu, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan juga berkurang.
Hal ini diungkapkan Kadispora Riau Doni Aprialdi, Selasa (17/9). ‘’Jadwal 10 Oktober dibatalkan dan sudah disampaikan secara lisan oleh pihak Kemenpora. Jadwalnya mundur menjadi November dan kemungkinan besar tetap tanggal 10,’’ ujar Doni kepada Riau Pos. ‘’Tak hanya itu, cabor juga berkurang dari 20 menjadi 10,’’ tambahnya.
- Advertisement -
Doni menjelaskan pengurangan cabor ini karena anggaran minim di Kemenpora dan tak bisa sharing dengan daerah penyelenggara. Namun, 10 cabor tersebut belum diputuskan dan Kemenpora memberikan beberapa alternatif. Alternatif pertama yakni atletik, renang, bulutangkis, bola basket, bolavoli, pencak silat, sepaktakraw, tenis lapangan, tenis meja dan sepakbola.
Untuk alternatif kedua, sepakbola akan digantikan menjadi cabor taekwondo. Alternatif ketiga, cabor taekwondo ataupun sepakbola akan digantikan dengan dayung. ‘’ Kita berharap sepakbola diganti taekwondo. Apalagi, kita memang tak lolos cabor sepakbola,’’ ujar Doni.
Sementara itu, Plt Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Riau Ir M Iqbal MP berharap tak hanya 10 cabor dipertandingkan tapi lebih. ‘’Semua tergantung Bimtek dan CdM nantinya. Kita berharap tetap 20 cabor dipertandingkan,’’ ujar Iqbal.(eca)
- Advertisement -
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru
(RIAUPOS.CO) — Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV yang dipindahkan ke Jakarta oleh Kemenpora dipastikan ikut berubah jadwal pelaksanaannya. Popnas yang awalnya digelar pada 10 Oktober, mundur menjadi November. Tak hanya itu, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan juga berkurang.
Hal ini diungkapkan Kadispora Riau Doni Aprialdi, Selasa (17/9). ‘’Jadwal 10 Oktober dibatalkan dan sudah disampaikan secara lisan oleh pihak Kemenpora. Jadwalnya mundur menjadi November dan kemungkinan besar tetap tanggal 10,’’ ujar Doni kepada Riau Pos. ‘’Tak hanya itu, cabor juga berkurang dari 20 menjadi 10,’’ tambahnya.
- Advertisement -
Doni menjelaskan pengurangan cabor ini karena anggaran minim di Kemenpora dan tak bisa sharing dengan daerah penyelenggara. Namun, 10 cabor tersebut belum diputuskan dan Kemenpora memberikan beberapa alternatif. Alternatif pertama yakni atletik, renang, bulutangkis, bola basket, bolavoli, pencak silat, sepaktakraw, tenis lapangan, tenis meja dan sepakbola.
Untuk alternatif kedua, sepakbola akan digantikan menjadi cabor taekwondo. Alternatif ketiga, cabor taekwondo ataupun sepakbola akan digantikan dengan dayung. ‘’ Kita berharap sepakbola diganti taekwondo. Apalagi, kita memang tak lolos cabor sepakbola,’’ ujar Doni.
- Advertisement -
Sementara itu, Plt Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Riau Ir M Iqbal MP berharap tak hanya 10 cabor dipertandingkan tapi lebih. ‘’Semua tergantung Bimtek dan CdM nantinya. Kita berharap tetap 20 cabor dipertandingkan,’’ ujar Iqbal.(eca)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru