Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Efek Kabut Asap, Pemain Bola Serasa Berlaga di Pegunungan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tabung oksigen itu disiapkan di ruang ganti stadion. Kapasitasnya 1.000 cc. Begitu jeda laga, satu per satu pemain Kalteng Putra menjalani terapi oksigen.

"Kata para pemain, mereka seperti main di kawasan pegunungan yang oksigennya tipis," kata Elwizan Aminudin, dokter tim Kalteng Putra, kepada Jawa Pos.

Padahal, Jumat malam lalu (13/9), saat melawan Persebaya Surabaya, Kalteng Putra main di kandang sendiri, Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Namun, akibat kepungan kabut asap, terapi oksigen itu diperlukan. Menurut Elwizan, kondisi berkabut asap itu sangat tidak ideal. Efek dari menghirup udara yang sudah tercemar tersebut memang tidak akan langsung terlihat. Tapi, dampaknya untuk jangka panjang cukup berbahaya.

Baca Juga:  AS Roma Pinjam Smalling

"Akan mengganggu saluran pernapasan. Karena kami (Kalteng Putra, Red) selalu berlatih di sini (Palangka Raya, Red), jelas akan jadi masalah," katanya.

Elwizan juga meminta para pemain menjaga pola makan. Selain itu, istirahat yang cukup sangat diperlukan untuk memelihara kondisi tubuh.

"Karena semua bergantung imun dalam tubuh. Kalau imun kuat, pemain akan tetap sehat meski menghirup banyak asap," katanya.

Gelandang Kalteng Putra Takuya Matsunaga juga mengaku terbantu dengan terapi oksigen yang diberikan oleh dokter tim. Apalagi, dia baru satu pekan berada di Palangka Raya. "Masih harus adaptasi dengan cuaca," ucap dia.

Para pemain tim tamu jelas terganggu dengan kondisi Palangka Raya. Saat turun dari bus setibanya di stadion, kiper Persebaya Miswar Saputra tampak mengenakan masker.

Baca Juga:  2025, Aldeguer Resmi Bela Ducati

Rekan setimnya, Misbakus Solikin, juga terganggu untuk urusan pandangan di dalam lapangan. "Memasuki sekitar menit ke-80, kabut asap kian tebal. Tapi, kami setim sudah sepakat tidak akan sambat (mengeluh, Red)," kata pemain berposisi gelandang itu seusai laga yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tabung oksigen itu disiapkan di ruang ganti stadion. Kapasitasnya 1.000 cc. Begitu jeda laga, satu per satu pemain Kalteng Putra menjalani terapi oksigen.

"Kata para pemain, mereka seperti main di kawasan pegunungan yang oksigennya tipis," kata Elwizan Aminudin, dokter tim Kalteng Putra, kepada Jawa Pos.

- Advertisement -

Padahal, Jumat malam lalu (13/9), saat melawan Persebaya Surabaya, Kalteng Putra main di kandang sendiri, Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Namun, akibat kepungan kabut asap, terapi oksigen itu diperlukan. Menurut Elwizan, kondisi berkabut asap itu sangat tidak ideal. Efek dari menghirup udara yang sudah tercemar tersebut memang tidak akan langsung terlihat. Tapi, dampaknya untuk jangka panjang cukup berbahaya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jelang Final Indonesia vs Vietnam, Pemain Tidak Stres

"Akan mengganggu saluran pernapasan. Karena kami (Kalteng Putra, Red) selalu berlatih di sini (Palangka Raya, Red), jelas akan jadi masalah," katanya.

Elwizan juga meminta para pemain menjaga pola makan. Selain itu, istirahat yang cukup sangat diperlukan untuk memelihara kondisi tubuh.

"Karena semua bergantung imun dalam tubuh. Kalau imun kuat, pemain akan tetap sehat meski menghirup banyak asap," katanya.

Gelandang Kalteng Putra Takuya Matsunaga juga mengaku terbantu dengan terapi oksigen yang diberikan oleh dokter tim. Apalagi, dia baru satu pekan berada di Palangka Raya. "Masih harus adaptasi dengan cuaca," ucap dia.

Para pemain tim tamu jelas terganggu dengan kondisi Palangka Raya. Saat turun dari bus setibanya di stadion, kiper Persebaya Miswar Saputra tampak mengenakan masker.

Baca Juga:  Marquez Tercepat tapi Tetap Harus Tampil di Q1

Rekan setimnya, Misbakus Solikin, juga terganggu untuk urusan pandangan di dalam lapangan. "Memasuki sekitar menit ke-80, kabut asap kian tebal. Tapi, kami setim sudah sepakat tidak akan sambat (mengeluh, Red)," kata pemain berposisi gelandang itu seusai laga yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari