KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Indonesia meloloskan dua wakil ke final Kejuaraan Bulutangkis Malaysia Open 2022. Ganda putra Fajar Alfian/M Rian Ardianto dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti melaju ke final setelah mengalahkan lawan-lawannya.
Sayangnya, kesuksesan dua ganda putra-putri tersebut tak diikuti oleh pemain lainnya. Jonatan Christie yang juga lolos ke semifinal, harus menyerah kepada pemain nomor satu dunia asal Denmar, Viktor Axelsen, 15-21, 22-20, dan 11-21.
Bemain di depan publik lawan, Fajar/Rian menang mudah atas andalan tuan rumah, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, 21-14, 21-12 di di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (2/7).
Fajar/Rian langsung bermain dengan nyaman sejak awal gim pertama. Setelah unggul 3-0, poin Fajar/Rian didekati pasangan tuan rumah Goh/Izzuddin dengan 1-3. Usai selisih yang tipis itu Fajar/Riang langsung melesat dengan unggul 11-4 pada interval gim pertama.
Usai interval Goh/Izzuddin makin kesulitan mendekatkan poin dengan Fajar/Rian. Fajri, sapaan duet Fajar/Rian unggul 16-9 lalu 18-11. Pengembalian yang tanggung dari Goh Sze Fei dimanfaatkan dengan baik oleh Fajar Alfian dengan smes keras guna meraih game point 20-14. Kesalahan serupa dilakukan Goh Sze fei pada poin-poin krusial. Kali ini giliran Rian yang menuntaskan gim pertama dengan kemenangan 21-14.
Pada gim kedua Goh/Izzuddin mencoba bangkit dengan bermain lebih agresif. Beberapa poin pasangan tuan rumah ini didapat lewat serangan bertubi-tubi kepada Fajar/Rian. Goh/Izzuddin tiga kali unggul atas Fajar/Rian sebelum interval, termasuk saat skor 5-4. Tetapi setelah itu pengalaman Fajar/Rian lebih berbicara. Lob Goh Sze Fei yang terlalu melebar mengantar Fajar/Rian unggul 11-8 pada interval gim kedua.
Drop shot silang Nur Izzuddin ke sisi kanan membuat Fajar/Rian meraih enam poin beruntun dan unggul 17-8. Drive Goh Sze Fei yang terlalu renah membuat kok menyangkut di net, Fajar/Rian menang 21-12 dan lolos ke final.
Hasil apik Fajar/Rian ini mengikuti langkah ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia yang lebih dahulu ke final Malaysia Open 2022. Apri/Fadia menang atas unggulan asal Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong, 21-14, 22-20.
Duel keduanya sepertinya akan berlangsung mudah bagi ganda putri Indonesia meski sejak awal lumayan ketat. Pasangan Korea menyamakan skor jadi 9-9 setelah bola tanggung dari Apriyani dimanfaatkan Kim Hye Jong.
Kesalahan beruntun dari Apriyani membuat Jeong/Kim unggul 11-9 pada interval gim pertama. Usai interval Apriyani/Fadia menyamakan skor jadi 11-11. Serangan intensif dari Apriyani/Fadia dan juga beberapa kesalahan Kim Hye Jeong menambah poin bagi Indonesia.
Sergapan Kim dari depan net terlalu melebar membuat Apriyani/Fadia unggul 19-13. Pengembalian dari Kim Hye Jeong yang gagal menyeberang net membawa Apriyani/Fadia menang 21-14 pada gim pertama.
Apriyani/Fadia tertinggal 0-4 lebih dahulu pada awal gim pertama. Setelah itu ganda Indonesia mendapat dua poin lewat eror dari Jeong Na Eun. Dua poin itu jadi pembuka bagi Apriyani/Fadia guna meraih enam poin beruntun dan berbalik unggul 6-4. Kegagalan Fadia memanfaatkan bola tanggung yang menyangkut di net membuat Jeong/Kim unggul 11-9 pada interval gim kedua.
Seperti di gim pertama, Apriyani/Fadia bisa menyamakan skor jadi 11-11 usai interval. Namun setelah skor imbang itu Jeong/Kim langsung melesat dengan unggul 16-11. Semangat bertanding yang ditunjukkan Apriyani/Fadia membuat duel semifinal itu berjalan sengit. Penempatan bola dari Fadia di depan net membuat pasangan Korea terkecoh dan skor kembali imbang 18-18.
Apriyani/Fadia memaksakan setting 20-20 pada gim kedua setelah pengembalian kok Jeong menyangkut di net. Dua poin dari Apriyani dan Fadia membuat andalan Indonesia tersebut memenangi gim kedua dengan skor 22-20 dan lolos ke final.
Di final hari Ahad ini, Fajar/Rian akan menghadapi ganda nomor dua dunia asal Jepang, Takura Hoki/Yugo Kobayasi yang menang atas ganda Malaysia lainnya di semifinal, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Sedangkan Arpriyani/Fadia akan menghadapi ganda putri Cina, Zhang Shu Xhian/Zheng Yu yang menyingkirkan adalan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakan Nagahara, 11-21, 21-19 dan 21-17.(jpg/hbk)