Minggu, 6 Juli 2025
spot_img

Belum Sepenuhnya Pulih, Carolina Marin Akui Lututnya Sering Sakit

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Setelah absen di sejumlah turnamen besar akibat cedera serius yang kembali menderanya, pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin akhirnya kembali berlaga. Usai menjuarai Kejuaraan Eropa 2022, Marin akhirnya kembali menginjakkan kakinya di Istora Senayan dalam perhelatan Indonesia Open 2022, Selasa (14/6/2022).

โ€œAdalah hal yang sangat menyenangkan bisa kembali ke sini,โ€ ujar Marin usai melewati babak pertama dengan membabat wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen 21-17 dan 21-17.

โ€œIstora adalah arena favoritku. Aku senang bisa bertemu lagi dengan para penggemarku di sini. Ketika semua orang di dalam stadion meneriakkan namamu, rasanya bahagia sekali,โ€ kata Marin.

Walau menang, Marin mengakui bahwa hingga saat ini ia masih berkutat dengan dua cedera lutut yang dialaminya. โ€œAku masih belum bisa tampil 100 persen. Aku  tidak ingin fokus pada pencapaianku di sini, hanya ingin bisa bermain lebih baik dan lebih baik lagi,โ€ kata Marin.

Baca Juga:  Madrid Nyaris Kalah di Kandang Monchengladbach

Untuk diketahui, Marin mengalami cedera lutut pada 2019, tepatnya saat partai final Indonesia Masters 2019 bergulir. Dua tahun kemudian di 2021, ia kembali didera cedera yang sama di lutut yang berbeda. Mirisnya lagi, cedera tersebut membekapnya saat sedang latihan, dua bulan sebelum Olimpiade Tokyo 2020 bergulir.

 โ€œItu adalah momen terberat dalam hidupku,โ€ ujar peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut.

โ€œMedali emas Olimpiade Tokyo 2020 adalah medali yang aku buru, dan aku betul-betul bekerja keras untuk bisa mendapatkannya. Tapi kemudian, dua bulan sebelum event itu digelar, aku kembali cedera. Anda bisa membayangkan betapa beratnya keadaanku saat itu,โ€ sambung Marin.

Baca Juga:  PSSI Akan Panggil Sekretaris Tim Sriwijaya FC

Hingga saat ini pun, Marin mengakui bahwa lututnya masih terasa sakit.

โ€œKadang ketika aku melakukan gerakan yang eksplosif, rasa sakit itu kembali datang. Saat latihan pun aku kerap kali harus berhenti sejenak karena rasa sakit ini. Untuk seorang atlet, memang berat sekali ketika dua lututmu sudah mengalami cedera. Tapi, yah.. Inilah hidup. Aku merasa beruntung sampai sekarang masih bisa main,โ€ tutup Marin.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Setelah absen di sejumlah turnamen besar akibat cedera serius yang kembali menderanya, pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin akhirnya kembali berlaga. Usai menjuarai Kejuaraan Eropa 2022, Marin akhirnya kembali menginjakkan kakinya di Istora Senayan dalam perhelatan Indonesia Open 2022, Selasa (14/6/2022).

โ€œAdalah hal yang sangat menyenangkan bisa kembali ke sini,โ€ ujar Marin usai melewati babak pertama dengan membabat wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen 21-17 dan 21-17.

โ€œIstora adalah arena favoritku. Aku senang bisa bertemu lagi dengan para penggemarku di sini. Ketika semua orang di dalam stadion meneriakkan namamu, rasanya bahagia sekali,โ€ kata Marin.

Walau menang, Marin mengakui bahwa hingga saat ini ia masih berkutat dengan dua cedera lutut yang dialaminya. โ€œAku masih belum bisa tampil 100 persen. Aku  tidak ingin fokus pada pencapaianku di sini, hanya ingin bisa bermain lebih baik dan lebih baik lagi,โ€ kata Marin.

Baca Juga:  Bahagianya Pochettino Lihat Gol Messi Setelah Menunggu 20 Tahun

Untuk diketahui, Marin mengalami cedera lutut pada 2019, tepatnya saat partai final Indonesia Masters 2019 bergulir. Dua tahun kemudian di 2021, ia kembali didera cedera yang sama di lutut yang berbeda. Mirisnya lagi, cedera tersebut membekapnya saat sedang latihan, dua bulan sebelum Olimpiade Tokyo 2020 bergulir.

- Advertisement -

 โ€œItu adalah momen terberat dalam hidupku,โ€ ujar peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut.

โ€œMedali emas Olimpiade Tokyo 2020 adalah medali yang aku buru, dan aku betul-betul bekerja keras untuk bisa mendapatkannya. Tapi kemudian, dua bulan sebelum event itu digelar, aku kembali cedera. Anda bisa membayangkan betapa beratnya keadaanku saat itu,โ€ sambung Marin.

- Advertisement -
Baca Juga:  Leani Baliklah ke Kampung, Motivasi Masyarakat Riau

Hingga saat ini pun, Marin mengakui bahwa lututnya masih terasa sakit.

โ€œKadang ketika aku melakukan gerakan yang eksplosif, rasa sakit itu kembali datang. Saat latihan pun aku kerap kali harus berhenti sejenak karena rasa sakit ini. Untuk seorang atlet, memang berat sekali ketika dua lututmu sudah mengalami cedera. Tapi, yah.. Inilah hidup. Aku merasa beruntung sampai sekarang masih bisa main,โ€ tutup Marin.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Setelah absen di sejumlah turnamen besar akibat cedera serius yang kembali menderanya, pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin akhirnya kembali berlaga. Usai menjuarai Kejuaraan Eropa 2022, Marin akhirnya kembali menginjakkan kakinya di Istora Senayan dalam perhelatan Indonesia Open 2022, Selasa (14/6/2022).

โ€œAdalah hal yang sangat menyenangkan bisa kembali ke sini,โ€ ujar Marin usai melewati babak pertama dengan membabat wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen 21-17 dan 21-17.

โ€œIstora adalah arena favoritku. Aku senang bisa bertemu lagi dengan para penggemarku di sini. Ketika semua orang di dalam stadion meneriakkan namamu, rasanya bahagia sekali,โ€ kata Marin.

Walau menang, Marin mengakui bahwa hingga saat ini ia masih berkutat dengan dua cedera lutut yang dialaminya. โ€œAku masih belum bisa tampil 100 persen. Aku  tidak ingin fokus pada pencapaianku di sini, hanya ingin bisa bermain lebih baik dan lebih baik lagi,โ€ kata Marin.

Baca Juga:  Klopp Murka kepada Wasit

Untuk diketahui, Marin mengalami cedera lutut pada 2019, tepatnya saat partai final Indonesia Masters 2019 bergulir. Dua tahun kemudian di 2021, ia kembali didera cedera yang sama di lutut yang berbeda. Mirisnya lagi, cedera tersebut membekapnya saat sedang latihan, dua bulan sebelum Olimpiade Tokyo 2020 bergulir.

 โ€œItu adalah momen terberat dalam hidupku,โ€ ujar peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut.

โ€œMedali emas Olimpiade Tokyo 2020 adalah medali yang aku buru, dan aku betul-betul bekerja keras untuk bisa mendapatkannya. Tapi kemudian, dua bulan sebelum event itu digelar, aku kembali cedera. Anda bisa membayangkan betapa beratnya keadaanku saat itu,โ€ sambung Marin.

Baca Juga:  Leani Baliklah ke Kampung, Motivasi Masyarakat Riau

Hingga saat ini pun, Marin mengakui bahwa lututnya masih terasa sakit.

โ€œKadang ketika aku melakukan gerakan yang eksplosif, rasa sakit itu kembali datang. Saat latihan pun aku kerap kali harus berhenti sejenak karena rasa sakit ini. Untuk seorang atlet, memang berat sekali ketika dua lututmu sudah mengalami cedera. Tapi, yah.. Inilah hidup. Aku merasa beruntung sampai sekarang masih bisa main,โ€ tutup Marin.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari