Kamis, 19 September 2024

Quartararo Juara MotoGP Catalunya, Aleix Espagaro Blunder

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Salah satu blunder terbesar dalam sejarah MotoGP modern terjadi di GP Catalunya. Rider Aprilia Aleix Espargaro melakukan kesalahan menghitung lap yang membuatnya mengira balapan sudah selesai di lap terakhir.

Aleix melakukan selebrasi padahal balapan tersisa satu lap lagi. Kondisi tersebut membuat dia kehilangan podium kedua yang sudah di depan mata. Dengan blunder tersebut dia kehilangan delapan poin sia-sia.

”Aku berusaha menekan sejak awal. Mencoba untuk menjadi yang terdepan di tikungan pertama,” ujarnya.

Aleix melakukan start dengan baik. Namun mengerem terlalu cepat di tikungan pertama.

- Advertisement -

Itu memberikan ruang kepada Quartararo untuk menyalipnya dari sisi dalam. Sementara di belakang, Nakagami kehilangan cengekeraman ban depan memasuki tikungan pertama.

Baca Juga:  PS Siak Perbesar Kans Lolos

Akibatnya dia mengalami lowside dan menyapu dua pembalap lainnya, yakni Alex Rins dan Francesco Bagnaia.

- Advertisement -

Aleix kembali kehilangan posisinya saat Jorge Martin menyalipnya di lap kedua. Pada lap kelima, Quartararo sudah melarikan diri dan menciptakan jarak nyaris 2 detik di depan Martin.

Sedangkan, persaingan ketat terjadi antara Martin dan Aleix untuk berebut posisi kedua. Pada lap 8 Enea Bastianini mengalami crash di tikungan 5. Berselang beberapa tikungan kemudian, rekan satu timnya Fabio di Giannantonio menyusul mengalami crash.

Sedangkan di lap 9 Aleix Espargaro berhasil mengambil kembali posisi kedua dari Martin. Duel berlanjut saat Martin merebut posisi kedua dari Aleix di tikungan 1 saat balapan menyisakan 9 lap lagi.

Baca Juga:  INVESTASI LEWAT KLUB

Replay menggambarkan bahwa ban depan medium milik Aleix sudah terlihat hancur. Memasuki lima lap terakhir, Quartararo sudah sangat nyaman sebagai pemimpin lomba dengan gap 5,5 detik.

Sementara Aleix berhasil merebut posisi kedua lagi. Aleix membuat blunder di lap terakir karena merasa balapan sudah selesai. Padahal belum. Dia sudah melakukan selebrasi sedangkan, kurang satu putaran lagi.

 

Posisi langsung anjlok ke posisi lima. Dia kehilangan 8 detik karena kesalahan tersebut. Dia finis kelima pada akhirnya. Kesalahan tersebut membuat dua rider Pramac Ducati mengamankan podium 2-3. Martin P2 sementara Johann Zarco P3.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Salah satu blunder terbesar dalam sejarah MotoGP modern terjadi di GP Catalunya. Rider Aprilia Aleix Espargaro melakukan kesalahan menghitung lap yang membuatnya mengira balapan sudah selesai di lap terakhir.

Aleix melakukan selebrasi padahal balapan tersisa satu lap lagi. Kondisi tersebut membuat dia kehilangan podium kedua yang sudah di depan mata. Dengan blunder tersebut dia kehilangan delapan poin sia-sia.

”Aku berusaha menekan sejak awal. Mencoba untuk menjadi yang terdepan di tikungan pertama,” ujarnya.

Aleix melakukan start dengan baik. Namun mengerem terlalu cepat di tikungan pertama.

Itu memberikan ruang kepada Quartararo untuk menyalipnya dari sisi dalam. Sementara di belakang, Nakagami kehilangan cengekeraman ban depan memasuki tikungan pertama.

Baca Juga:  Hasil Liga Inggris: Bersama Ancelotti, Everton Raih Kemenangan Kedua

Akibatnya dia mengalami lowside dan menyapu dua pembalap lainnya, yakni Alex Rins dan Francesco Bagnaia.

Aleix kembali kehilangan posisinya saat Jorge Martin menyalipnya di lap kedua. Pada lap kelima, Quartararo sudah melarikan diri dan menciptakan jarak nyaris 2 detik di depan Martin.

Sedangkan, persaingan ketat terjadi antara Martin dan Aleix untuk berebut posisi kedua. Pada lap 8 Enea Bastianini mengalami crash di tikungan 5. Berselang beberapa tikungan kemudian, rekan satu timnya Fabio di Giannantonio menyusul mengalami crash.

Sedangkan di lap 9 Aleix Espargaro berhasil mengambil kembali posisi kedua dari Martin. Duel berlanjut saat Martin merebut posisi kedua dari Aleix di tikungan 1 saat balapan menyisakan 9 lap lagi.

Baca Juga:  INVESTASI LEWAT KLUB

Replay menggambarkan bahwa ban depan medium milik Aleix sudah terlihat hancur. Memasuki lima lap terakhir, Quartararo sudah sangat nyaman sebagai pemimpin lomba dengan gap 5,5 detik.

Sementara Aleix berhasil merebut posisi kedua lagi. Aleix membuat blunder di lap terakir karena merasa balapan sudah selesai. Padahal belum. Dia sudah melakukan selebrasi sedangkan, kurang satu putaran lagi.

 

Posisi langsung anjlok ke posisi lima. Dia kehilangan 8 detik karena kesalahan tersebut. Dia finis kelima pada akhirnya. Kesalahan tersebut membuat dua rider Pramac Ducati mengamankan podium 2-3. Martin P2 sementara Johann Zarco P3.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari