- Advertisement -
Suatu hari Winda hendak berangkat ke kampus. Saat itu tiba-tiba salah satu teman kosnya Hani meminta tebengan untuk ke kampus.
Hani dan Winda adalah rekan satu kos juga rekan satu kampus. Hanya saja berbeda fakultas dan jurusan.
- Advertisement -
Menanggapi permintaan Hani, Winda pun menyanggupinya. Ia mengantar terlebih dahulu Hani ke gedung belajarnya, sebelum akhirnya ke gedung tempat ia kuliah.
Saat turun, Hani bertanya jam kepulangan Winda. Ternyata sama dengan jam pulang Hani. Ia pun sangat senang karena bisa pulang dengan Winda dan menghemat uang sakunya.
Saat jam pulang tiba, Hani menanti di depan gedung fakultasnya. Ia sudah mengirimi pesan kepada Winda untuk menjemput sesuai tempat Winda mengantar pagi tadi, dan dibalas dengan iya oleh Winda.
- Advertisement -
Namun, Winda tak kunjung datang. Ditelepon tak diangkat, dan di WA tidak dibalas. Selang setengah jam kemudian muncul pesan yang membuat Hani menepuk jidatnya.
"Aduh Hani, maaf yaa tadi aku kelupaan. Ini baru sampai kosan," tulisnya melalui pesan teks.
"Alamak….! Nggak jadi hemat deh," ujar Hani sambil memesan ojek online.
Ia memaklumi Winda karena ini adalah kali pertama ia meminta tebengan.(anf)
Suatu hari Winda hendak berangkat ke kampus. Saat itu tiba-tiba salah satu teman kosnya Hani meminta tebengan untuk ke kampus.
Hani dan Winda adalah rekan satu kos juga rekan satu kampus. Hanya saja berbeda fakultas dan jurusan.
Menanggapi permintaan Hani, Winda pun menyanggupinya. Ia mengantar terlebih dahulu Hani ke gedung belajarnya, sebelum akhirnya ke gedung tempat ia kuliah.
- Advertisement -
Saat turun, Hani bertanya jam kepulangan Winda. Ternyata sama dengan jam pulang Hani. Ia pun sangat senang karena bisa pulang dengan Winda dan menghemat uang sakunya.
Saat jam pulang tiba, Hani menanti di depan gedung fakultasnya. Ia sudah mengirimi pesan kepada Winda untuk menjemput sesuai tempat Winda mengantar pagi tadi, dan dibalas dengan iya oleh Winda.
Namun, Winda tak kunjung datang. Ditelepon tak diangkat, dan di WA tidak dibalas. Selang setengah jam kemudian muncul pesan yang membuat Hani menepuk jidatnya.
"Aduh Hani, maaf yaa tadi aku kelupaan. Ini baru sampai kosan," tulisnya melalui pesan teks.
"Alamak….! Nggak jadi hemat deh," ujar Hani sambil memesan ojek online.
Ia memaklumi Winda karena ini adalah kali pertama ia meminta tebengan.(anf)