(RIAUPOS.CO) – Sebagai bagian dari rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-65 Astra pada bulan Februari lalu, Grup Astra Pekanbaru hadirkan perayaan HUT ke-65 berupa kegiatan inspiratif dan bermanfaat yang mengangkat momentum hari lingkungan hidup se-dunia yang jatuh pada 5 Juni mendatang. Hal ini diwujudkan dengan penanaman 65 pohon dalam agenda halal bi halal bersama alam, yang diadakan di Taman Wisata Alam Buluh Cina, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (21/5).
“Langkah nyata dari Grup Astra Pekanbaru untuk berperan aktif serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia khususnya Provinsi Riau dalam kontribusi sosial berkelanjutan untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan masyarakat,” kata Ketua Koordinator Wilayah Grup Astra Pekanbaru Hikmat Maulana.
Dijelaskannya, kontribusi sosial berkelanjutan Astra terdiri atas empat pilar. Yaitu Astra untuk Indonesia sehat (kesehatan), Astra untuk Indonesia cerdas (pendidikan), Astra untuk Indonesia hijau (lingkungan), dan Astra untuk Indonesia kreatif (kewirausahaan).
Semangat bergerak dan tumbuh bersama menjadi tajuk dalam perayaan HUT ke-65 Astra. Pesan tersebut merupakan sebuah ajakan kepada seluruh insan Astra beserta masyarakat luas yang tersebar di seluruh pelosok negeri untuk berbagi semangat positif dan optimisme, bergerak dan tumbuh bersama menuju masa depan yang lebih baik.
“Sebagai pelopor lingkungan hidup, Grup Astra Pekanbaru melalui kegiatan penanaman pohon ini turut berkontribusi menjaga, melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan tentunya bersinergi dengan program Riau hijau yang dicanangkan oleh Bapak Syamsuar sebagai Gubernur Riau,” imbuhnya.
Melalui kegiatan dari program Grup Astra Pekanbaru ini, diharapkan masyarakat sadar terhadap pelestarian lingkungan menuju tercapainya Riau Hijau. Selain kontribusi dalam lingkungan, dalam acara ini, Grup Astra Pekanbaru juga turut memfasilitasi dan mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di sekitar masyarakat Taman Wisata Alam Buluh Cina dalam bentuk parade kuliner.
“Kami berharap, kearifan lokal dan kekayaan kuliner Riau dapat terus tersampaikan dan diterima dengan baik di masyarakat luas. Tentunya kegiatan parade kuliner ini sejalan dengan program pemerintah saat ini yang sangat berfokus pada pengembangan UMKM di Indonesia, karena UMKM adalah sektor yang sangat penting bagi pemulihan ekonomi,” tukasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-65 Astra mengajak seluruh insan Astra bersama-sama dengan masyarakat untuk semangat bergerak dan tumbuh bersama mencapai cita-cita sejahtera bersama bangsa dan mendukung sustainable development goals Indonesia. Dalam agenda ini turut hadir, Kepala Desa Wisata Buluh Cina Azrianto, Gubernur Riau Syamsuar, Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau Fifin Arfiana Jogasara, tokoh adat, insan Astra, dan lain-lain.
Kepala Desa Wisata Buluh Cina Azrianto mengucapkan terimakasih kepada Grup Astra yang mengadakan agenda di desanya. Ia berharap, kedepannya akan semakin banyak lagi iven yang diadakan di sini.“Terimakasih atas kedatangannya,” tutur Kades.
Gubernur Riau dalam sambutannya mengucapkan selamat atas HUT ke-65 tahun Grup Astra. Menurutnya angka tersebut sudah cukup dewasa. Ia juga mengapresiasi kegiatan ini, terlebih Astra juga menggandeng UMKM tempatan sehingga dapat menonjolkan kuliner khas daerah.“Saya tertarik dengan kerjasama Astra dengan pelaku kuliner disini. Semoga ini dapat berkelanjutan. Kami berharap, Astra dapat memberikan sedikit rezekinya untuk usaha kecil agar sama- sama bangkit untuk kemajuan Indonesia, khususnya Riau,” harap Gubri.
Syamsuar memaparkan, pemerintah berharap ada kerja sama perusahaan besar dengan UMKM yang bertujuan agar tidak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin.
Sementara itu, Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau Fifin Arfiana Jogasara mengucapkan terima kasih atas inisiasi Grup Astra yang merayakan momen spesialnya di Desa Wisata Buluh Cina.
“Selamat ulang tahun dan terimkasih untuk Grup Astra, ini adalah kehormatan bagi kami. Semoga kondisi yang ada tidak mengecewakan, karena ini adalah alam kebanggaan kami, telah ratusan tahun ada dan terus dijaga,” katanya.
Ia juga mengenalkan Taman Wisata Buluh Cina adalah satu dari 23 kawasan konservasi di bawah Bala Besar KSDA Riau, dari seluruh kawasan yang terdiri dari cagar alam, suaka margasatwa, dan taman wisata yang memang diperuntukkan untuk wisata.
“Di sini ada tujuh danau, ikon Buluh Cina yang kita kembangkan menjadi wisata alam berbasis masyarakat lokal,” pungkasnya.(nda)
Laporan MUJAWAROH ANAFI, Siak Hulu