Jumat, 20 September 2024

Libur Sekolah Diperpanjang Tiga Hari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memutuskan memperpanjang liburan sekolah di momen libur Idulfitri. Para siswa seharusnya sudah masuk sekolah dengan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) pada 9 Mei. Namun dengan adanya penpanjangan liburan selama 3 hari, maka jadwal masuk sekolah siswa berubah ke 12 Mei 2022.

Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek, Anang Ristanto, dalam keterangannya mengungkapkan, pihaknya memperpanjang liburan sekolah selama 3 hari dengan alasan untuk mempermudah proses rekayasa lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan parah saat arus balik libur IdulFitri 2022.

"Kemendikbudristek menanggapi secara positif hasil koordinasi dengan Kemenhub terkait upaya bersama dalam membantu mengurai kemacetan pada arus balik, terutama di kawasan Jabodetabek," kata Anang Ristanto dalam keterangannya, Jumat (6/5).

Selain berkoordinasi dengan dengan Kemenhub, dalam mengeluarkan kebijakan ini Kemendikbudristek juga melakukan koordinasi pemerintah di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari sampai 12 Mei 2022.

- Advertisement -
Baca Juga:  Rektor IPB: Kampus Harus Demokratis

Setelah itu, pemerintah dari tiga provinsi tersebut kemudian berkoordinasi dengan pemerintah tingkat kabupaten/kota di wilayahnya untuk mensosialisasikan kebijakan tersebut. Sehingga sampai ke lembaga lembaga pendidikan baik negeri ataupun swasta.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menanggapi positif kebijakan ini. Muhadjir Effendy menilai keputusan menunda jadwal masuk sekolah selama 3 hari dinilai sebagai langkah yang tepat.   "Perubahan tanggal masuk sekolah setelah libur Idulfitri ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik. Mudah- mudahan kebijakan ini bisa mengatasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang kita khawatirkan terjadi di puncak arus balik," kata Muhadjir Effendy dalam keterangannya.

- Advertisement -

Muhadjir berharap penundaan jadwal masuk sekolah selama 3 hari ini tidak mempengaruhi proses pembelajaran dalam mengejar ketertinggalan (learning loss) siswa. Akibat dampak pandemi selama beberapa tahun belakangan. "Kehadiran anak-anak di sekolah dalam proses pembelajaran tetap penting untuk mengejar ketertinggalan, tentu dengan tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan," katanya.

Baca Juga:  Jengkizerr, Handsanitizer Kulit Jengkol

Keputusan Kemendikbudristek ini juga telah disosialisasikan oleh tiga provinsi di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Kepala Dinas Pendidikan atau Kadisdik Provinsi Banten,H Tabrani, misalnya. Dia sudah mengeluarkan surat yang ditujukan kepada kepala sekolah tingkat SMA, SMK, SKH Negeri dan sekolah swasta di wilayah Provinsi Banten.

"Dengan ini disampaikan bahwa, berdasarkan arahan Dirjen Paud Dikdasmen ( Pak Jemari melalui telepon) bahwa masuk sekolah, setelah libur Idulfitri, semula dijadwalkan 09 Mei 2022, diundur menjadi 12 Mei 2022," kata Tabrani dalam suratnya.

Dia melanjutkan, perpanjangan masa liburan sekolah ini juga berlaku untuk seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di wilayah Provinsi Banten. "Ini dilakukan setelah Kementerian Pendidikan melakukan rapat koordinasi dengan Kementrian Perhubungan untuk mengantisipasi kepadatan arus balik," lanjutnya.(jpg)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memutuskan memperpanjang liburan sekolah di momen libur Idulfitri. Para siswa seharusnya sudah masuk sekolah dengan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) pada 9 Mei. Namun dengan adanya penpanjangan liburan selama 3 hari, maka jadwal masuk sekolah siswa berubah ke 12 Mei 2022.

Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek, Anang Ristanto, dalam keterangannya mengungkapkan, pihaknya memperpanjang liburan sekolah selama 3 hari dengan alasan untuk mempermudah proses rekayasa lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan parah saat arus balik libur IdulFitri 2022.

"Kemendikbudristek menanggapi secara positif hasil koordinasi dengan Kemenhub terkait upaya bersama dalam membantu mengurai kemacetan pada arus balik, terutama di kawasan Jabodetabek," kata Anang Ristanto dalam keterangannya, Jumat (6/5).

Selain berkoordinasi dengan dengan Kemenhub, dalam mengeluarkan kebijakan ini Kemendikbudristek juga melakukan koordinasi pemerintah di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari sampai 12 Mei 2022.

Baca Juga:  Pagi Ini Penuhi Panggilan Polri, Novel Baswedan Telah Siap Mental

Setelah itu, pemerintah dari tiga provinsi tersebut kemudian berkoordinasi dengan pemerintah tingkat kabupaten/kota di wilayahnya untuk mensosialisasikan kebijakan tersebut. Sehingga sampai ke lembaga lembaga pendidikan baik negeri ataupun swasta.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menanggapi positif kebijakan ini. Muhadjir Effendy menilai keputusan menunda jadwal masuk sekolah selama 3 hari dinilai sebagai langkah yang tepat.   "Perubahan tanggal masuk sekolah setelah libur Idulfitri ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik. Mudah- mudahan kebijakan ini bisa mengatasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang kita khawatirkan terjadi di puncak arus balik," kata Muhadjir Effendy dalam keterangannya.

Muhadjir berharap penundaan jadwal masuk sekolah selama 3 hari ini tidak mempengaruhi proses pembelajaran dalam mengejar ketertinggalan (learning loss) siswa. Akibat dampak pandemi selama beberapa tahun belakangan. "Kehadiran anak-anak di sekolah dalam proses pembelajaran tetap penting untuk mengejar ketertinggalan, tentu dengan tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan," katanya.

Baca Juga:  Dumai Berduka, Wawako Amris Tutup Usia

Keputusan Kemendikbudristek ini juga telah disosialisasikan oleh tiga provinsi di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Kepala Dinas Pendidikan atau Kadisdik Provinsi Banten,H Tabrani, misalnya. Dia sudah mengeluarkan surat yang ditujukan kepada kepala sekolah tingkat SMA, SMK, SKH Negeri dan sekolah swasta di wilayah Provinsi Banten.

"Dengan ini disampaikan bahwa, berdasarkan arahan Dirjen Paud Dikdasmen ( Pak Jemari melalui telepon) bahwa masuk sekolah, setelah libur Idulfitri, semula dijadwalkan 09 Mei 2022, diundur menjadi 12 Mei 2022," kata Tabrani dalam suratnya.

Dia melanjutkan, perpanjangan masa liburan sekolah ini juga berlaku untuk seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di wilayah Provinsi Banten. "Ini dilakukan setelah Kementerian Pendidikan melakukan rapat koordinasi dengan Kementrian Perhubungan untuk mengantisipasi kepadatan arus balik," lanjutnya.(jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari