HANOI (RIAUPOS.CO) – Laga Vietnam kontra Indonesia di Grup A SEA Games Hanoi 2021, Jumat (6/5) malam ini (kickoff pukul 19.00 WIB) begitu menarik minat penonton. Kabarnya, tiket pertandingan di Stadion Viet Tri, Phu Tho, yang berkapasitas 16 ribu tempat duduk ludes terjual sejak Selasa (3/5).

Pertandingan kedua tim memang layak dinantikan. Terlebih, kedua tim juga menjadi favorit juara setelah pada SEA Games sebelumnya di Filipina (2019) menjadi finalis. Mendapat dukungan langsung dari publik sendiri tentu saja menjadi keuntungan bagi Vietnam. Apalagi, pemain Indonesia sudah lama tidak merasakan atmosfer stadion dengan penonton. Sebab, Liga 1 musim lalu berjalan tanpa penonton.

Kendati demikian, pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) tak gentar dengan teror suporter tuan rumah untuk mendukung The Young Golden Stars –julukan Vietnam U-23. Juru taktik asal Korea Selatan itu menyikapi dengan santai. ’’Vietnam bertanding di rumahnya sehingga ini menguntungkan. Tetapi, ini pertandingan sepakbola,’’ katanya saat konferensi pers, Kamis (5/5).

STY menuturkan, hadirnya penonton tidak akan berpengaruh banyak pada hasil pertandingan. Bagi dia, kunci kesuksesan tim tetap terletak pada kemauan tim untuk menang. ’’Kalau kami bekerja keras dan berjuang maksimal, maka kami akan memiliki keberuntungan juga. Jadi, kalau ada kerugian, kami akan manfaatkan menjadi keuntungan,’’ ujarnya santai.

Sayang, pada laga nanti, dua pilar timnas di lini pertahanan belum bisa dimainkan. Yakni, Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott. Mereka belum bergabung dengan tim di Vietnam. Namun, pelatih 51 tahun itu tak begitu pusing dengan absennya dua pemain tersebut. Di pos bek kanan, ada nama Ilham Rio Fahmi yang bisa dimainkan. Bek Persija Jakarta itu sudah dijajal kemampuannya saat Indonesia beruji coba di Korea Selatan.

Untuk pos bek tengah penambal Elkan, mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu memiliki banyak opsi. Ada tiga nama seperti Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga, hingga Rizky Ridho. ’’Pemain dalam kondisi bagus dan siap bekerja keras menghadapi Vietnam. Kami harap pemain fokus, disiplin, dan berjuang maksimal demi meraih kemenangan,’’ bebernya.

Di sisi lain, Vietnam juga mungkin tanpa pilar utama di lini depan. Striker andalannya, Nguyen Tien Linh, mengalami cedera. Namun, disinggung soal kans bermain Tien Linh, pelatih Vietnam Park Hang-seo menjawab dengan penuh kewaspadaan. ’’Terkait kondisi Tien Linh, saya lihat banyak wartawan Indonesia di sini. Jadi, saya tidak bisa berbagi terlalu banyak di sini,’’ ujarnya.

Park menambahkan, kondisi Tien Linh bukanlah masalah serius bagi tim. Sebab, bisa atau tidaknya Tien Linh, pihaknya tetap menargetkan poin penuh di laga perdana. ’’Yang pasti, saya juga mewaspadai lawan yang di turnamen ini sangat kuat,’’ ujarnya.(raf/c17/ali/jpg)

HANOI (RIAUPOS.CO) – Laga Vietnam kontra Indonesia di Grup A SEA Games Hanoi 2021, Jumat (6/5) malam ini (kickoff pukul 19.00 WIB) begitu menarik minat penonton. Kabarnya, tiket pertandingan di Stadion Viet Tri, Phu Tho, yang berkapasitas 16 ribu tempat duduk ludes terjual sejak Selasa (3/5).

Pertandingan kedua tim memang layak dinantikan. Terlebih, kedua tim juga menjadi favorit juara setelah pada SEA Games sebelumnya di Filipina (2019) menjadi finalis. Mendapat dukungan langsung dari publik sendiri tentu saja menjadi keuntungan bagi Vietnam. Apalagi, pemain Indonesia sudah lama tidak merasakan atmosfer stadion dengan penonton. Sebab, Liga 1 musim lalu berjalan tanpa penonton.

Kendati demikian, pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) tak gentar dengan teror suporter tuan rumah untuk mendukung The Young Golden Stars –julukan Vietnam U-23. Juru taktik asal Korea Selatan itu menyikapi dengan santai. ’’Vietnam bertanding di rumahnya sehingga ini menguntungkan. Tetapi, ini pertandingan sepakbola,’’ katanya saat konferensi pers, Kamis (5/5).

STY menuturkan, hadirnya penonton tidak akan berpengaruh banyak pada hasil pertandingan. Bagi dia, kunci kesuksesan tim tetap terletak pada kemauan tim untuk menang. ’’Kalau kami bekerja keras dan berjuang maksimal, maka kami akan memiliki keberuntungan juga. Jadi, kalau ada kerugian, kami akan manfaatkan menjadi keuntungan,’’ ujarnya santai.

Sayang, pada laga nanti, dua pilar timnas di lini pertahanan belum bisa dimainkan. Yakni, Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott. Mereka belum bergabung dengan tim di Vietnam. Namun, pelatih 51 tahun itu tak begitu pusing dengan absennya dua pemain tersebut. Di pos bek kanan, ada nama Ilham Rio Fahmi yang bisa dimainkan. Bek Persija Jakarta itu sudah dijajal kemampuannya saat Indonesia beruji coba di Korea Selatan.

Untuk pos bek tengah penambal Elkan, mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu memiliki banyak opsi. Ada tiga nama seperti Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga, hingga Rizky Ridho. ’’Pemain dalam kondisi bagus dan siap bekerja keras menghadapi Vietnam. Kami harap pemain fokus, disiplin, dan berjuang maksimal demi meraih kemenangan,’’ bebernya.

Di sisi lain, Vietnam juga mungkin tanpa pilar utama di lini depan. Striker andalannya, Nguyen Tien Linh, mengalami cedera. Namun, disinggung soal kans bermain Tien Linh, pelatih Vietnam Park Hang-seo menjawab dengan penuh kewaspadaan. ’’Terkait kondisi Tien Linh, saya lihat banyak wartawan Indonesia di sini. Jadi, saya tidak bisa berbagi terlalu banyak di sini,’’ ujarnya.

Park menambahkan, kondisi Tien Linh bukanlah masalah serius bagi tim. Sebab, bisa atau tidaknya Tien Linh, pihaknya tetap menargetkan poin penuh di laga perdana. ’’Yang pasti, saya juga mewaspadai lawan yang di turnamen ini sangat kuat,’’ ujarnya.(raf/c17/ali/jpg)