PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Pekanbaru pada Senin (25/4/2022) dini hari hingga pagi menjelang siang, menyebabkan banjir di sejumlah titik. Bahkan ketinggian air kali ini dirasa jauh lebih tinggi daripada biasanya.
Atas kondisi ini, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendy turut mempertanyakan janji Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, dalam menuntaskan banjir di Kota Pekanbaru.
- Advertisement -
Padahal sewaktu kampanye dulu, ia ingat betul bahwa penuntasan banjir masuk program utama Syamsuar.
"Mungkin masih belum ilang ingatan kita waktu masyarakat dibuai dengan janji saat kampanye. Namun sudah hampir 3 tahun, sampai saat ini belum ada sama sekali tanda-tanda pemprov ingin membereskan banjir. Apakah Pak Gubernur lupa?" ungkap Tengku Azwendy, Selasa (26/4/2022).
- Advertisement -
Politikus Demokrat ini mengatakan, untuk penanganan banjir di Kota Bertuah memang memerlukan biaya yang cukup besar. Apalagi, beberapa kawasan yang masuk wilayah banjir cukup parah ada di jalan milik provinsi. Maka dari itu, ia berharap di sisa masa jabatan, Gubri dapat merealisasikan janjinya kepada masyarakat.
"Kami tentu berharap janji yang telah disampaikan itu segera ditunaikan. Jangan sampai terlalu dalam kekecewaan masyarakat," pungkasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Pekanbaru pada Senin (25/4/2022) dini hari hingga pagi menjelang siang, menyebabkan banjir di sejumlah titik. Bahkan ketinggian air kali ini dirasa jauh lebih tinggi daripada biasanya.
Atas kondisi ini, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendy turut mempertanyakan janji Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, dalam menuntaskan banjir di Kota Pekanbaru.
Padahal sewaktu kampanye dulu, ia ingat betul bahwa penuntasan banjir masuk program utama Syamsuar.
"Mungkin masih belum ilang ingatan kita waktu masyarakat dibuai dengan janji saat kampanye. Namun sudah hampir 3 tahun, sampai saat ini belum ada sama sekali tanda-tanda pemprov ingin membereskan banjir. Apakah Pak Gubernur lupa?" ungkap Tengku Azwendy, Selasa (26/4/2022).
Politikus Demokrat ini mengatakan, untuk penanganan banjir di Kota Bertuah memang memerlukan biaya yang cukup besar. Apalagi, beberapa kawasan yang masuk wilayah banjir cukup parah ada di jalan milik provinsi. Maka dari itu, ia berharap di sisa masa jabatan, Gubri dapat merealisasikan janjinya kepada masyarakat.
"Kami tentu berharap janji yang telah disampaikan itu segera ditunaikan. Jangan sampai terlalu dalam kekecewaan masyarakat," pungkasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
