Sabtu, 19 Juli 2025

Gerindra Terus Kunjungi Ulama-Ulama

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kunjungan Partai Gerindra bertemu ulama terus berlanjut. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berkunjung ke kediaman ulama sepuh yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, KH Miftah Farid.

Muzani ditemani Ketua DPD Gerindra Jabar M Taufik Hidayat, anggota DPR Sodik Mujahid dan Prasetyo Hadi.

Muzani menjelaskan, kunjungan itu dilakukan karena Gerindra perlu menjaga komunikasi dengan para ulama dan tokoh masyarakat. Sehingga aspirasi bisa tersalurkan dan perjuangan partai bisa sesuai dengan harapan masyarakat. "Ulama adalah teladan rakyat, mata hati rakyat, tempat rakyat berkeluh kesah," ujarnya, Ahad (24/4).

Sementara itu, Miftah mengingatkan Partai Gerindra untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Partai dinilai bisa memiliki peran yang berdampak mengubah nasib khalayak. Apalagi, memiliki jabatan yang punya nilai strategis. "Jadi kemuliaan bisa dibangun dari jabatan ini. Tapi sebaliknya jika kita salah menggunakan jabatan ini, kerusakan akan terjadi di tengah masyarakat," ujarnya.

Baca Juga:  Empat PAW Aggota DPRD Riau Tunggu SK Mendagri

Miftah berharap Gerindra memanfaatkan kewenangan besar itu untuk membantu banyak orang. "Sebaik-baik orang adalah mereka yang bermanfaat untuk orang lain," imbuh dosen senior ITB itu.(far/bay/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kunjungan Partai Gerindra bertemu ulama terus berlanjut. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berkunjung ke kediaman ulama sepuh yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, KH Miftah Farid.

Muzani ditemani Ketua DPD Gerindra Jabar M Taufik Hidayat, anggota DPR Sodik Mujahid dan Prasetyo Hadi.

Muzani menjelaskan, kunjungan itu dilakukan karena Gerindra perlu menjaga komunikasi dengan para ulama dan tokoh masyarakat. Sehingga aspirasi bisa tersalurkan dan perjuangan partai bisa sesuai dengan harapan masyarakat. "Ulama adalah teladan rakyat, mata hati rakyat, tempat rakyat berkeluh kesah," ujarnya, Ahad (24/4).

Sementara itu, Miftah mengingatkan Partai Gerindra untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Partai dinilai bisa memiliki peran yang berdampak mengubah nasib khalayak. Apalagi, memiliki jabatan yang punya nilai strategis. "Jadi kemuliaan bisa dibangun dari jabatan ini. Tapi sebaliknya jika kita salah menggunakan jabatan ini, kerusakan akan terjadi di tengah masyarakat," ujarnya.

Baca Juga:  Amien: Lanjutkan Gerakan Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Miftah berharap Gerindra memanfaatkan kewenangan besar itu untuk membantu banyak orang. "Sebaik-baik orang adalah mereka yang bermanfaat untuk orang lain," imbuh dosen senior ITB itu.(far/bay/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kunjungan Partai Gerindra bertemu ulama terus berlanjut. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berkunjung ke kediaman ulama sepuh yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, KH Miftah Farid.

Muzani ditemani Ketua DPD Gerindra Jabar M Taufik Hidayat, anggota DPR Sodik Mujahid dan Prasetyo Hadi.

Muzani menjelaskan, kunjungan itu dilakukan karena Gerindra perlu menjaga komunikasi dengan para ulama dan tokoh masyarakat. Sehingga aspirasi bisa tersalurkan dan perjuangan partai bisa sesuai dengan harapan masyarakat. "Ulama adalah teladan rakyat, mata hati rakyat, tempat rakyat berkeluh kesah," ujarnya, Ahad (24/4).

Sementara itu, Miftah mengingatkan Partai Gerindra untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Partai dinilai bisa memiliki peran yang berdampak mengubah nasib khalayak. Apalagi, memiliki jabatan yang punya nilai strategis. "Jadi kemuliaan bisa dibangun dari jabatan ini. Tapi sebaliknya jika kita salah menggunakan jabatan ini, kerusakan akan terjadi di tengah masyarakat," ujarnya.

Baca Juga:  PAN Usul Penambahan Pimpinan MPR Jadi Sepuluh

Miftah berharap Gerindra memanfaatkan kewenangan besar itu untuk membantu banyak orang. "Sebaik-baik orang adalah mereka yang bermanfaat untuk orang lain," imbuh dosen senior ITB itu.(far/bay/jpg)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari