SUNCHEON (RIAUOS.CO) – Jonatan Christie melesat ke perempat final Korea Open 2022. Dalam babak 16 Besar turnamen berlabel Super 500 tersebut, Jonatan mengalahkan pemain muda asal Jepang, Kodai Naraoka.
Jonatan menang dalam dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-11. Laga yang berlangsung di Palma Indoor Stadium, Suncheon tersebut berakhir dalam tempo 43 menit.
Naraoka memang masih muda. Usianya baru 20 tahun. Tetapi dia memiliki potensi yang besar. Naraoka adalah peraih perak Kejuaraan Dunia junior 2018. Selain itu, Naraoka juga peraih perunggu Youth Olympic Games 2018.
Naraoka adalah tipikal pemain yang ulet dan tidak gampang mati sendiri. Dia telaten mengejar ke manapun arah bola. Menghadapi pemain yang ulet tersebut, Jonatan bermain sangat sabar dalam membongkar defense lawan. Dia tidak melakukan smes, jika merasa smes tersebut tidak menghasilkan sesuatu. Pendek kata, Jonatan bermain dengan efisien dan efektif.
Selain itu, dalam pertandingan ini, Jonatan bermain bersih dan minim melakukan unforced error. Inilah yang membuat pemain yang berada sebagai unggulan ketiga tersebut mampu mendominasi total jalannya pertandingan.
Di game pertama, Jonatan mampu unggul 7-3. Tetapi Naraoka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Untung, dalam situasi yang mendesak, Jonatan berhasil lepas dari tekanan lawan. Dia melaju dan memenangkan game pertama dalam kedudukan 21-16.
Di awal game kedua, Jonatan memang sempat tertinggal 0-3. Tetapi itu hanya sementara. Setelah itu, Jonatan mendikte permainan, memimpin jauh 15-7, dan memenangkan pertandingan dengan skor 21-11.
Pada perempat final, Jonatan akan berhadapan dengan lawan berat, unggulan delapan asal Thailand Kunlavut Vitidsarn. Kunlavut yang merupakan juara dunia junior tiga kali beruntun tersebut (2017-2019), mengandaskan pemain kualifikasi asal Republik Ceko Jan Louda dalam dua game dengan skor 21-12 dan 21-15.
Selain Jonatan, tunggal putra Indonesia lainnya Shesar Hiren Rhustavito juga melangkah ke perempat final. Dia menciptakan kejutan dengan mengandaskan unggulan keenam asal India Lakshya Sen. Shesar menang 22-20 dan 21-9.
Ganda Indonesia Juara All England Juga Melaju
Juara All England 2022 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga berhasil lolos ke perempat final. Pada babak 16 besar, Bagas/Fikri memukul kompatriotnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan dalam pertandingan keras rubber game dengan skor 15-21, 21-15, dan 21-12. Laga tersebut berlangsung dalam tempo 45 menit.
Bagas/Fikri terlambat panas dalam pertandingan ini. Di game pertama, pasangan yang dijuluki BaKri tersebut tertinggal jauh sampai 8-14.
Bagas/Fikri mencoba mengejar. Bahkan mampu untuk menipiskan ketertinggalan menjadi hanya satu angka saja dalam kedudukan 14-15.
Namun, setelah itu, Bagas/Fikri kehilangan momentum. Dalam keunggulan 17-15, Pramudya/Yeremia mencetak empat angka beruntun untuk menutup game pertama 21-15.
Pada game kedua, Bagas/Fikri bangkit. Mereka memang sempat tertinggal 8-10. Tetapi kemudian bisa menikung, unggul 13-10, dan terus melaju sampai memenangkan game kedua dengan skor nyaman 21-15.
Di game penentuan, Bagas/Fikri dominan mulai awal sampai akhir. Bagas/Fikri memimpin 8-3, lalu 11-5, 15-6, dan menutup game ketiga dengan kemenangan 21-12.
Pada babak perempat final, Bagas/Fikri akan berhadapan dengan ganda tuan rumah Korea Selatan, Jin Yong/Na Sung-seung. Pasangan tersebut melakukan langkah besar dengan lolos ke perempat final meski merangkak sejak fase kualifikasi.
Selain Bagas/Fikri, dua ganda Indonesia lainnya yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga melaju ke perempat final.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman