Senin, 25 November 2024
spot_img

Habib Rizieq Tuduh Rezim Jokowi Menzaliminya

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menuduh rezim Jokowi telah menzalimi dirinya sehingga tidak bisa pulang ke Indonesia. Menurut Rizieq, rezim saat ini telah menahannya di Arab Saudi.

“Dengan aneka ragam makar yang dilakukan oleh musuh-musuh kami, khususnya oleh rezim zalim dan curang yang selalu membujuk pemerintah Saudi untuk mempersulit saya selama di Kota Suci Makkah,” kata Rizieq melalui video conference acara Milad Ke-21 FPI di kawasan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (24/8).

Menurut Rizieq, Pemerintah Saudi harus menyekal dirinya demi menjaga hubungan bilateral dengan Indonesia. Pasalnya, dalam surat pencekalan yang diterima Rizieq, di dalamnya bertuliskan “tidak bisa keluar Arab Saudi karena alasan keamanan”.

Baca Juga:  Roket Riset India Terempas di Bulan

Rizieq heran padahal tak ada pernyataan dalam surat pencekalan yang menyebut dirinya melakukan pelanggaran peraturan di sana.

“Untuk menjaga hubungan bilateral antara Saudi dan Indonesia sekaligus untuk memberi perlindungan keamanan kepada saya sekeluarga,” kata dia.

Rizieq juga menyadari jika dirinya pulang ke Indonesia, pasti rezim Jokowi akan menskenariokan jeratan hukum padanya. Menurut Rizieq, karena dirinya berhasil menumbangkan Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI 2017.

“Rezim curang dan zalim saat ini masih penasaran menyiapkan aneka kasus rekayasa. Baik perkara lama atau baru untuk menangkap saya, saat saya pulang atau dipulangkan nanti. Mereka akan balas dendam atas lengser dan longsornya si penista agama yang didorong rezim dzalim saat Pilkada 2017,” tandas Rizieq. (tan)

Baca Juga:  Bupati Karawang Sudah Sembuh, Lanjut Isolasi 14 Hari

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menuduh rezim Jokowi telah menzalimi dirinya sehingga tidak bisa pulang ke Indonesia. Menurut Rizieq, rezim saat ini telah menahannya di Arab Saudi.

“Dengan aneka ragam makar yang dilakukan oleh musuh-musuh kami, khususnya oleh rezim zalim dan curang yang selalu membujuk pemerintah Saudi untuk mempersulit saya selama di Kota Suci Makkah,” kata Rizieq melalui video conference acara Milad Ke-21 FPI di kawasan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (24/8).

- Advertisement -

Menurut Rizieq, Pemerintah Saudi harus menyekal dirinya demi menjaga hubungan bilateral dengan Indonesia. Pasalnya, dalam surat pencekalan yang diterima Rizieq, di dalamnya bertuliskan “tidak bisa keluar Arab Saudi karena alasan keamanan”.

Baca Juga:  Bupati Karawang Sudah Sembuh, Lanjut Isolasi 14 Hari

Rizieq heran padahal tak ada pernyataan dalam surat pencekalan yang menyebut dirinya melakukan pelanggaran peraturan di sana.

- Advertisement -

“Untuk menjaga hubungan bilateral antara Saudi dan Indonesia sekaligus untuk memberi perlindungan keamanan kepada saya sekeluarga,” kata dia.

Rizieq juga menyadari jika dirinya pulang ke Indonesia, pasti rezim Jokowi akan menskenariokan jeratan hukum padanya. Menurut Rizieq, karena dirinya berhasil menumbangkan Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI 2017.

“Rezim curang dan zalim saat ini masih penasaran menyiapkan aneka kasus rekayasa. Baik perkara lama atau baru untuk menangkap saya, saat saya pulang atau dipulangkan nanti. Mereka akan balas dendam atas lengser dan longsornya si penista agama yang didorong rezim dzalim saat Pilkada 2017,” tandas Rizieq. (tan)

Baca Juga:  Kawasaki Luncurkan Seri W175 TR

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari