PARIS (RIAUPOS.CO) – Kekecewaan juara bertahan MotoGP Fabio Quartararo mengenai performa motor Yamaha YZR-M1 yang di bawah ekspektasinya mulai merembet ke urusan kontrak.
Dia menyatakan tidak menutup peluang untuk mempertimbangkan tawaran Repsol Honda yang sudah memburu tandatangannya sejak akhir musim lalu. Kontrak Quartararo bakal kedaluarsa akhir tahun ini.
”Itu (tawaran dari Honda) adalah sesuatu yang aku pertimbangkan,” ujarnya dilansir Speedcafe.
”Masa depanku belum jelas. Jadi ini saatnya untuk berpikir tentang itu (kontrak) dan mempertimbangkannya matang-matang,” ujar juara dunia tahun lalu itu.
Hingga tiga seri berjalan, rider Prancis tersebut mencatat finis di posisi 9, runner-up, dan 8. Sedangkan untuk hasil kualifikasi dia start dari urutan 11 (dari hasil posisi 12 tercepat di kualifikasi), pole, dan keenam.
Hasil yang cukup membuatnya frustrasi. Kesepakatan dengan Honda akan menjadi hal yang spektakuler bagi kedua pihak. Marc Marquez yang memiliki cedera kambuhan (diplopia) mulai membuat Repsol Honda tidak nyaman. Atau mereka juga punya banyak alasan untuk melengserkan Pol Espargaro.
Meski musim ini RC213V mulai cocok dengan gaya balap Pol, hasil yang diterjemahkan di trek belum memenuhi ekspektasi Honda.
Honda sendiri membangun motor 2022 dengan perubahan radikal. Perubahan yang bertujuan agar motor tersebut lebih mudah dikendarai (rideable) pembalap selain Marquez.
Marquez sendiri mengaku bahwa motor tersebut berbeda. Sehingga dia harus menyesuaikan gaya balapnya dengan motor tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
PARIS (RIAUPOS.CO) – Kekecewaan juara bertahan MotoGP Fabio Quartararo mengenai performa motor Yamaha YZR-M1 yang di bawah ekspektasinya mulai merembet ke urusan kontrak.
Dia menyatakan tidak menutup peluang untuk mempertimbangkan tawaran Repsol Honda yang sudah memburu tandatangannya sejak akhir musim lalu. Kontrak Quartararo bakal kedaluarsa akhir tahun ini.
- Advertisement -
”Itu (tawaran dari Honda) adalah sesuatu yang aku pertimbangkan,” ujarnya dilansir Speedcafe.
”Masa depanku belum jelas. Jadi ini saatnya untuk berpikir tentang itu (kontrak) dan mempertimbangkannya matang-matang,” ujar juara dunia tahun lalu itu.
- Advertisement -
Hingga tiga seri berjalan, rider Prancis tersebut mencatat finis di posisi 9, runner-up, dan 8. Sedangkan untuk hasil kualifikasi dia start dari urutan 11 (dari hasil posisi 12 tercepat di kualifikasi), pole, dan keenam.
Hasil yang cukup membuatnya frustrasi. Kesepakatan dengan Honda akan menjadi hal yang spektakuler bagi kedua pihak. Marc Marquez yang memiliki cedera kambuhan (diplopia) mulai membuat Repsol Honda tidak nyaman. Atau mereka juga punya banyak alasan untuk melengserkan Pol Espargaro.
Meski musim ini RC213V mulai cocok dengan gaya balap Pol, hasil yang diterjemahkan di trek belum memenuhi ekspektasi Honda.
Honda sendiri membangun motor 2022 dengan perubahan radikal. Perubahan yang bertujuan agar motor tersebut lebih mudah dikendarai (rideable) pembalap selain Marquez.
Marquez sendiri mengaku bahwa motor tersebut berbeda. Sehingga dia harus menyesuaikan gaya balapnya dengan motor tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman