Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Operasi di Kampung Dalam dan Pangeran Hidayat, Polisi Amankan 10 Orang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Narkoba dan Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru melakukan penggerebekan di wilayah Kampung Dalam dan Pengeran Hidayat, Pekanbaru, Jumat (1/4/2022).

Operasi ini merupakan bagian dari Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2022 sebagaimana instruksi Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, selama bulan suci Ramadan. Hasilnya, 10 orang dan 31 paket narkotika diduga sabu berhasil diamankan petugas.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dalam ekspose yang di gelar Jumat (1/4/2022) malam menjelaskan, operasi tersebut dipimpin langsung Direktur Ditresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur dengan kekuatan personel 89 orang.

Awalnya, petugas mendatangi sebuah rumah di daerah Pangeran Hidayat. Tepatnya Jalan Teuku Cik Ditiro. Di sana polisi mengamankan 3 orang dengan inisial SC, RN, dan PA. Saat digeledah, awalnya polisi menemukan 5 bungkusan mirip paket sabu.

Baca Juga:  Gesa Pembentukan AKD, Segera Surati Fraksi

"Namun setelah diperiksa ternyata isinya bukan narkotika. Melainkan garam inggris yang dibungkus berbentuk paket sabu," ujar Kombes Sunarto.

Saat dilakukan tes urine, tiga orang tersebut dinyatakan positif menggunakan methampetamine dan langsung diamankan petugas. Selanjutnya, di rumah berbeda di daerah Pangeran Hidayat, polisi melakukan penggerebekan serupa. Kali ini ada 5 orang yang diamankan.

"Mereka adalah MN, RJ, AH, SN, dan LA. Kelimanya juga positif menggunakan methampetamine. Dari sana kemudian tim bergerak ke daerah Kampung Dalam," sambung Kabid Humas.

Di Kampung Dalam, pihaknya mengamankan 2 orang berinisial JF dan FW. Keduanya saat dites urine dinyatakan positif methampetamine. Saat diperiksa, polisi tidak menemukan barang bukti narkotika. Namum setelah diperiksa di dalam rumah, petugas mendapat 31 paket narkotika diduga sabu dengan ukuran kecil.

Baca Juga:  Ikal FK USU Riau Diminta Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

"Keduanya positif methampetamine. Keseluruhan barang bukti berjumlah 31 paket kecil. Ada uang tunai Rp870 ribu, kemudian 8 unit handphone, dua buku catatan, sebuah buku tabungan, alat timbang serta beberapa bong diduga digunakan untuk mengisap sabu," imbuhnya.

Seluruh pelaku dikatakan Sunarto diserahkan ke Polresta Pekanbaru untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Termasuk melakukan pengembangan serta pendalaman atas temuan dari petugas di lapangan. 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Narkoba dan Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru melakukan penggerebekan di wilayah Kampung Dalam dan Pengeran Hidayat, Pekanbaru, Jumat (1/4/2022).

Operasi ini merupakan bagian dari Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2022 sebagaimana instruksi Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, selama bulan suci Ramadan. Hasilnya, 10 orang dan 31 paket narkotika diduga sabu berhasil diamankan petugas.

- Advertisement -

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dalam ekspose yang di gelar Jumat (1/4/2022) malam menjelaskan, operasi tersebut dipimpin langsung Direktur Ditresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur dengan kekuatan personel 89 orang.

Awalnya, petugas mendatangi sebuah rumah di daerah Pangeran Hidayat. Tepatnya Jalan Teuku Cik Ditiro. Di sana polisi mengamankan 3 orang dengan inisial SC, RN, dan PA. Saat digeledah, awalnya polisi menemukan 5 bungkusan mirip paket sabu.

- Advertisement -
Baca Juga:  Penurunan Stunting Harus Dilakukan dengan Optimal

"Namun setelah diperiksa ternyata isinya bukan narkotika. Melainkan garam inggris yang dibungkus berbentuk paket sabu," ujar Kombes Sunarto.

Saat dilakukan tes urine, tiga orang tersebut dinyatakan positif menggunakan methampetamine dan langsung diamankan petugas. Selanjutnya, di rumah berbeda di daerah Pangeran Hidayat, polisi melakukan penggerebekan serupa. Kali ini ada 5 orang yang diamankan.

"Mereka adalah MN, RJ, AH, SN, dan LA. Kelimanya juga positif menggunakan methampetamine. Dari sana kemudian tim bergerak ke daerah Kampung Dalam," sambung Kabid Humas.

Di Kampung Dalam, pihaknya mengamankan 2 orang berinisial JF dan FW. Keduanya saat dites urine dinyatakan positif methampetamine. Saat diperiksa, polisi tidak menemukan barang bukti narkotika. Namum setelah diperiksa di dalam rumah, petugas mendapat 31 paket narkotika diduga sabu dengan ukuran kecil.

Baca Juga:  Pertamina Diminta Atasi Antrean di SPBU

"Keduanya positif methampetamine. Keseluruhan barang bukti berjumlah 31 paket kecil. Ada uang tunai Rp870 ribu, kemudian 8 unit handphone, dua buku catatan, sebuah buku tabungan, alat timbang serta beberapa bong diduga digunakan untuk mengisap sabu," imbuhnya.

Seluruh pelaku dikatakan Sunarto diserahkan ke Polresta Pekanbaru untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Termasuk melakukan pengembangan serta pendalaman atas temuan dari petugas di lapangan. 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari