PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT PLN (Persero) terus berupaya untuk memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas kehidupan bagi masyarakat, baik dari segi pemanfaatan energi listrik maupun pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
TJSL adalah kegiatan yang merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.
Sesuai dengan program pemerintah dan kementerian BUMN, salah satu prioritas program TJSL yang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) saat ini adalah program pengembangan usaha mikro dan kecil (UMK) yang bertujuan untuk mendukung pengembangan potensi ekonomi kerakyatan serta membina untuk mewujudkan UMK naik kelas.
Salah satu UMK yang menjadi binaan dari pelaksanaan program TJSL PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP Sumbagteng) adalah UMK Dapur Aru yang berlokasi di Kabupaten Kampar.
Dapur Aru sendiri merupakan UMK yang melakukan pemberdayaan kelompok wanita tani di Kabupaten Kampar untuk melakukan pembudidayaan tanaman kelor. Hasil panen tanaman kelor dari kelompok wanita tani tersebut di olah oleh Dapur Aru menjadi beberapa produk makanan, minuman dan kosmetik.
Sejalan dengan program peningkatan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, di mana Bupati Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar melaksanakan Program Optimalisasi Cara untuk Meningkatkan Mandiri Pangan (Ocu Mapan).
Program ini merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kerentanan masyarakat Provinsi Riau terhadap kerawanan pangan, dengan meningkatkan status gizi dan kesehatan anak usia 0-23 bulan, ibu hamil dan keluarga.
Dapur Aru ikut berperan aktif mendukung Program Ocu Mapan melalui pemberdayaan wanita tani untuk membudidayakan tanaman kelor sebagai alternatif nutrisi bagi masyarakat rentan gizi. Tanaman kelor sendiri mempunyai manfaat yang sangat berguna karena mempunyai kandungan nilai gizi yang tinggi seperti kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium dan protein.
Saat ini Dapur Aru sudah menghasilkan produk dari olahan tanaman kelor seperti tepung kelor, coklat kelor, biskuit kelor, abon ikan kelor, teh kelor, kopi kelor, sabun kelor dan minyak kelor.
Salah satu pasar lokal yang sudah menerima produk olahan kelor Dapur Aru adalah Sunny Coffee Lounge, yang berlokasi di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau. Tidak hanya pasar lokal, dari negeri jiran Malaysia juga sudah ada permintaan untuk produk Dapur Aru, seperti biskuit kelor, sabun kelor, dan minyak kelor.
Pada 15 Maret 2022, Dapur Aru mendapat kunjungan dari Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UIP Sumbagteng. Pengelola UMK Dapur Aru Nurhidayah Sari, menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukurnya atas bantuan dan dukungan yang diberikan.(anf)