BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Menyikapi kegiatan pencabutan tiang bubu yang telah dilakukan dengan melibatkan pihak terkait seperti kalangan nelayan, organisasi dan pengusaha terkait, Dinas Perikanan (Diskan) Rokan Hilir (Rohil) jadwalkan pertemuan kembali dengan berbagai pihak terkait untuk langkah penanganan yang diperlukan.
Kegiatan pencabutan bubu tiang maupun penertiban bagi yang berada di jalur pelayaran harus cepat dilakukan terlebih mengingat adanya kejadian di mana tiga nelayan di Kecamatan Sinaboi yang tewas tenggelam. "Sebagai tindak lanjut atas pencabutan tiang bubu, maka Diskan akan turun kembali untuk rapat bersama kalangan pengusaha," kata Kepala Diskan Rohil M Amin SPi MSi, Selasa (8/3) di Bagansiapiapi.
Dikatakan Amin, tujuan pertemuan nanti dengan pengusaha tiang bubu yang ada membahas sejauh mana realisasi pencabutan tiang bubu yang telah dilakukan oleh pengusaha dan apa saja kendala saat melakukan pencabutan tiang bubu.
Serta langkah apa selanjutnya yang perlu dilakukan menyikapi kondisi yang ada di daerah pada saat ini. Di mana harus diperhatikan berbagai aspek yang ada baik dari segi kelancaran, keselamatan pelayaran yang ada di perairan Rohil maupun dari sisi pengusaha. Artinya kegiatan usaha tiang bubu yang dilakukan tidak terhenti pula. Karena ada aktivitas produktif yang dilakukan dan melibatkan jumlah tenaga kerja yang tak sedikit pula.
- Advertisement -
Ditambahkan Amin pihaknya menyampaikan apresiasi kepada pengusaha tiang bubu atas itikat baik yang mau mencabut tiang bubu yang telah patah yang selama ini telah mengganggu alur pelayaran karena berbahaya bagi moda transportasi laut maupun bagi nelayan setempat.(fad)
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Menyikapi kegiatan pencabutan tiang bubu yang telah dilakukan dengan melibatkan pihak terkait seperti kalangan nelayan, organisasi dan pengusaha terkait, Dinas Perikanan (Diskan) Rokan Hilir (Rohil) jadwalkan pertemuan kembali dengan berbagai pihak terkait untuk langkah penanganan yang diperlukan.
Kegiatan pencabutan bubu tiang maupun penertiban bagi yang berada di jalur pelayaran harus cepat dilakukan terlebih mengingat adanya kejadian di mana tiga nelayan di Kecamatan Sinaboi yang tewas tenggelam. "Sebagai tindak lanjut atas pencabutan tiang bubu, maka Diskan akan turun kembali untuk rapat bersama kalangan pengusaha," kata Kepala Diskan Rohil M Amin SPi MSi, Selasa (8/3) di Bagansiapiapi.
Dikatakan Amin, tujuan pertemuan nanti dengan pengusaha tiang bubu yang ada membahas sejauh mana realisasi pencabutan tiang bubu yang telah dilakukan oleh pengusaha dan apa saja kendala saat melakukan pencabutan tiang bubu.
Serta langkah apa selanjutnya yang perlu dilakukan menyikapi kondisi yang ada di daerah pada saat ini. Di mana harus diperhatikan berbagai aspek yang ada baik dari segi kelancaran, keselamatan pelayaran yang ada di perairan Rohil maupun dari sisi pengusaha. Artinya kegiatan usaha tiang bubu yang dilakukan tidak terhenti pula. Karena ada aktivitas produktif yang dilakukan dan melibatkan jumlah tenaga kerja yang tak sedikit pula.
Ditambahkan Amin pihaknya menyampaikan apresiasi kepada pengusaha tiang bubu atas itikat baik yang mau mencabut tiang bubu yang telah patah yang selama ini telah mengganggu alur pelayaran karena berbahaya bagi moda transportasi laut maupun bagi nelayan setempat.(fad)
