PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR) mendapatkan piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau KPPN Pekanbaru.
BBR mendapatkan peringkat kedua terbaik kategori Realisasi Pengguna UP KKP di wilayah kerja KPPN Pekanbaru Semester II tahun 2021.
Selain itu, piagam penghargaan juga diberikan kepada Muhammad Muis sebagai Kepala BBPR atas prestasi BBPR selaku KPA yang meraih penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah dengan penghargaan ini. Mari kita berbuat yang terbaik untuk lembaga kita," ujar Muhammad Muis.
- Advertisement -
Muhammad Muis berharap, pencapaian ini melecut semangat kerja seluruh pegawai BBPR untuk terus melakukan yang terbaik.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof Endang Aminudin Aziz MA PhD, mengucapkan selamat atas kinerja seluruh jajaran BBPR.
- Advertisement -
Dia berharap, penyerapan anggaran mesti dibarengi juga dengan peningkatan kinerja.
"Tidak cukup dengan kegiatan yang business as usual, tetapi harus diakselerasi dengan program yang inovatif," ujar Aminudin Aziz seperti disampaikan Muhammad Muis.
Laporan/Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR) mendapatkan piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau KPPN Pekanbaru.
BBR mendapatkan peringkat kedua terbaik kategori Realisasi Pengguna UP KKP di wilayah kerja KPPN Pekanbaru Semester II tahun 2021.
Selain itu, piagam penghargaan juga diberikan kepada Muhammad Muis sebagai Kepala BBPR atas prestasi BBPR selaku KPA yang meraih penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah dengan penghargaan ini. Mari kita berbuat yang terbaik untuk lembaga kita," ujar Muhammad Muis.
Muhammad Muis berharap, pencapaian ini melecut semangat kerja seluruh pegawai BBPR untuk terus melakukan yang terbaik.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof Endang Aminudin Aziz MA PhD, mengucapkan selamat atas kinerja seluruh jajaran BBPR.
Dia berharap, penyerapan anggaran mesti dibarengi juga dengan peningkatan kinerja.
"Tidak cukup dengan kegiatan yang business as usual, tetapi harus diakselerasi dengan program yang inovatif," ujar Aminudin Aziz seperti disampaikan Muhammad Muis.
Laporan/Editor: Hary B Koriun
