PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan yang terjadi pada Jembatan Penyeberangan Orang di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Kondisi ini juga semakin diperparah dengan banyaknya besi tiang JPO yang hilang diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Pantauan Riau Pos, Rabu (16/2) tampak beberapa tiang besi JPO sengaja dipotong dan diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tak besi penyangga saja, plang larangan melintasi JPO juga diambil.
Hal ini membuat banyak pejalan kaki yang terpaksa menyeberang langsung pada badan Jalan Jenderal Sudirman yang padat akan kendaraan bermotor.
Salah seorang pejalan kaki Rava mengaku tidak mengetahui kerusakan yang terjadi pada JPO tersebut, karena melihat tidak ada pemberitahuan larangan untuk melintas di atas JPO tersebut. Bahkan, dirinya sempat terkejut saat mengetahui beberapa besi tiang penyangga yang ada di dekat tangga JPO hilang, kondisi itu membuat JPO bergoyang saat dinaiki.
"Saya memang tau kalau JPO ini tak terawat. Tapi karena tidak ada plang larangan, agak ragu juga tadi mau naik, karena liat besi di dekat tangga atas sudah tidak lagi ada," kata dia.
Dirinya berharap Pemerintah Kota Pekanbaru bisa segera melakukan perbaikan kepada JPO yang sudah rusak tersebut, agar dapat kembali digunakan oleh pejalan kaki yang ingin menyeberang.
"Semoga cepat ditindak lanjuti. Jangan sampai ada pejalan kaki yang tidak sengaja naik ke JPO dan malah terjatuh karena banyak besi yang hilang," tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Lukman, salah seorang pedagang kaki lima yang berjualan di dekat JPO. Menurutnya, kerusakan yang terjadi pada JPO yang berada di dekat JalanKasah tersebut sudah berlangsung selama lebih dari 6 bulan terakhir. Dan sempat dilakukan penutupan terhadap tangga JPO tersebut oleh dinas terkait.
Namun, saat ditanyai terkait hilangnya beberapa besi penyangga di dekat tangga JPO, dirinya tidak mengetahui pasti kapan itu terjadi. Namun, dirinya sempat melihat beberapa orang naik ke atas JPO dan melakukan aktifitas di sana.
"Sempat liat, tapi saya tidak tahu pasti mereka melakukan apa di sana. Dan baru tahu besi itu hilang kemaren saat anak sekolah naik ke atas JPO itu," jelasnya. (ayi)