SIAK (RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Alfedri melepas perlombaan dayung tradisional sekaligus meresmikan tempat wisata baru Waduk Teratak Air di Kampung Sawit Permai Dayun.
Lomba dayung tradisional diberi nama Teratak Air Cup I, diharapkan sebagai awal yang baik untuk iven iven berikutnya.
Bupati Alfedri yang membuta iven itu, sangat mengapresiasi dan mengaku kagum atas kreativitas semua pihak yang memiliki gagasan dan bersama merealisasikan gagasan tersebut.
"Kami yakin tak mudah untuk merealisasikan gagasan menjadi seperti ini. Tapi dengan kebersamaan, menjaga semangat agar lokasi ini tetap terjaga dan menjadi tujuan wisata, itu yang memang harus terus dijaga," ucap Bupati Alfedri.
Kegiatan itu dihadiri anggota DPRD Siak, Kadis Pariwisata, Ketua KONI, Camat Dayun, kabid olahraga dan ratusan masyarakat Dayun.
Dikatakan Bupati Alfedri, strateginya sudah cukup baik, di samping wisata air ini, ada iven dayung tahunan. Hal ini sejalan dan dapat terus menghidupkan wisata ini.
Bupati Alfedri juga yakin, apa yang dilakukan ini, akan menginspirasi kecamatan lainnya. Sehingga setiap kampung dan kecamatan lahir tempat wisata baru. Dan hal itu juga dapat membangkitkan UMKM di wilayah itu.
Tahap awal ini, ada lomba dayung tradisional diikuti 156 peserta dengan 52 tim terdiri dari 44 tim putra dan delapan tim putri.
Lebih jauh Bupati Alfedri mengatakan, lahirnya wisata di Kampung Sawit Permai ini, akan menambah kampung wisata di Kabupaten Siak ini. Selain mendukung, nanti akan dimasukkan dalam iven kalender pariwisata Kabupaten Siak. Dengan masuk dalam kalender pariwisata, ke depan diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Saya berharap dengan dibukanya lomba dayung sampan tradisional, akan memunculkan atlet dayung dari Kecamatan Dayun," ucap Bupati Alfedri.
Sementara Penghulu Kampung Sawit Permai Sadikun mengatakan luas areal wisata lebih kurang 8,3 hektare, ke depan tempat ini akan dijadikan tempat wisata dan olahraga.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Alfedri yang hadir pada pembukan perlombaan ini. Kami memang menginginkan bupati yang membuka lomba," kata Sadikun.(mng)