SIAK (RIAUPOS.CO) – Transportasi ke Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, disediakan Pemkab Siak berupa kapal motor.
Sepekan dua sampai tiga kali, kapal ini akan membawa penumpang ke kampung yang menjadi habitat harimau dan buaya itu.
Menurut Plt Kadishub Siak Junaidi yang akrab disapa Anong, kapal motor itu memang dianggarkan untuk operasional masyarakat yang ada di sepanjang selat.
“Karena tidak ada jalan darat, setiap tahun Pemkab Siak menyiapkan anggaran untuk kapal mesin itu, agar terbuka akses menuju kampung paling ujung itu,” kata Anong.
Perhatian untuk Kampung Teluk Lanus memang diberikan, sebagai upaya memajukan kampung tersebut, sehingga tidak menjadi kampung tertinggal.
Sementara Penghulu Kampung Teluk Lanus Irwan Syahroni mengaku senang atas terbuka akses dari dan ke Teluk Lanus dengan kapal motor yang disediakan Pemkab Siak.
“Kami berharap akses menuju ke kampung kami semakin ditingkatkan baik volume maupun ragamnya, sehingga Teluk Lanus benar benar tak terasa jauh lagi,” ucapnya.
Sementara Hariadi melihat kondisi kapal mesin terbuat dari kayu itu untuk diremajakan karena mengkhawatirkan jika sedang berlabuh. Sebab sudahlah tidak bisa laju, terbuat dari papan dan sangat melelahkan di dalamnya, sangat tidak nyaman.
“Mari sama sama menjaga keselamatan pengguna jasa kapal itu. Bagaimana teknisnya biar aman dan tidak menimbulkan korban,” ajaknya.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Erwan Sani
SIAK (RIAUPOS.CO) – Transportasi ke Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, disediakan Pemkab Siak berupa kapal motor.
Sepekan dua sampai tiga kali, kapal ini akan membawa penumpang ke kampung yang menjadi habitat harimau dan buaya itu.
- Advertisement -
Menurut Plt Kadishub Siak Junaidi yang akrab disapa Anong, kapal motor itu memang dianggarkan untuk operasional masyarakat yang ada di sepanjang selat.
“Karena tidak ada jalan darat, setiap tahun Pemkab Siak menyiapkan anggaran untuk kapal mesin itu, agar terbuka akses menuju kampung paling ujung itu,” kata Anong.
- Advertisement -
Perhatian untuk Kampung Teluk Lanus memang diberikan, sebagai upaya memajukan kampung tersebut, sehingga tidak menjadi kampung tertinggal.
Sementara Penghulu Kampung Teluk Lanus Irwan Syahroni mengaku senang atas terbuka akses dari dan ke Teluk Lanus dengan kapal motor yang disediakan Pemkab Siak.
“Kami berharap akses menuju ke kampung kami semakin ditingkatkan baik volume maupun ragamnya, sehingga Teluk Lanus benar benar tak terasa jauh lagi,” ucapnya.
Sementara Hariadi melihat kondisi kapal mesin terbuat dari kayu itu untuk diremajakan karena mengkhawatirkan jika sedang berlabuh. Sebab sudahlah tidak bisa laju, terbuat dari papan dan sangat melelahkan di dalamnya, sangat tidak nyaman.
“Mari sama sama menjaga keselamatan pengguna jasa kapal itu. Bagaimana teknisnya biar aman dan tidak menimbulkan korban,” ajaknya.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Erwan Sani