Mahasiswa Unilak Dapat Beasiswa BI

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Lancang Kuning (Unilak) mendapat tambahan kucuran beasiswa. Para mahasiswa Unilak berkesempatan mendapatkan bantuan beasiswa dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau. Hal ini setelah kampus yang beralamat di Rumbai tersebut menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), Senin (17/1) lalu.

Rektor Unilak Dr Junaidi MHum mengucapkan terima kasih kepada BI atas Program beasiswa yang telah banyak memberikan manfaat bagi para mahasiswanya. Rektor menyebutkan, yang menerima beasiswa BI di Unilak merupakan mahasiswa yang berasal dari keluarga yang tidak mampu. Mereka yang memiliki nilai akademik yang tinggi berhak untuk ikut seleksi.

- Advertisement -

"Beasiswa yang diberikan tidak hanya bagi mahasiswa Unilak, tetapi juga mahasiswa lainya dari perguruan tinggi lain. Ini tentunya merupakan kontribusi nyata Bank Indonesia bagi dunia pendidikan di Riau. Beberapa tahun lalu Unilak juga menerima bantuan dari Bank Indonesia berupa Pojok Bank Indonesia, yang di bangun di Perpustakaan Unilak, kemudian ada hibah buku dan lainnya. Kami mengapresiasi jalinan kerjasama ini," ungkap Rektor, kemaren.

Beasiswa ini sendiri tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani bersama Dr Junaidi dan Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau Maria Cahya Ningtyas. Selain bersama Unilak, kerjasama ini juga djalin BI bersama Unri, Umri dan juga UIN Suska Riau. Maria menyebutkan, kualitas generasi muda dapat menjadi faktor penentu bagi peradaban, kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa.

- Advertisement -

Menurut Maria, Sumber daya manusia (SDM) yang terdidik berilmu pengetahuan dan berkualitas akan menjadi aset yang strategis dalam pembangunan bangsa dan negara. Dikatakannya, tujuan pendidikan

nasional merupakan bagian penting dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Salah satu hak warga negara menurutnya adalah mendapat pendidikan, yang  terangkum dalam undang-undang Dasar 1945 pasal 31.

"Program beasiswa Bank Indonesia tidak terbatas pada pembiayaan untuk mendukung biaya pendidikan. Tetapi, juga penerimaan beasiswa akan diwarnai atau masuk ke dalam komunitas serta mendapatkan berbagai pelatihan secara berkala, terencana dan terarah. Ini guna meningkatkan individu serta mengembangkan karakter dan jiwa kepemimpinan agar mampu menjadi Insan Unggul dan berdaya saing," sebut Maria.

Beasiswa ini sendiri bagian dari Program Sosial BI yang berupaya berperan aktif untuk meningkatkan kualitas masa depan SDM Indonesia. Dengan harapan, beasiswa ini dapat digunakan untuk mendukung biaya pendidikan menunjang studi serta membantu kebutuhan hidup.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Lancang Kuning (Unilak) mendapat tambahan kucuran beasiswa. Para mahasiswa Unilak berkesempatan mendapatkan bantuan beasiswa dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau. Hal ini setelah kampus yang beralamat di Rumbai tersebut menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), Senin (17/1) lalu.

Rektor Unilak Dr Junaidi MHum mengucapkan terima kasih kepada BI atas Program beasiswa yang telah banyak memberikan manfaat bagi para mahasiswanya. Rektor menyebutkan, yang menerima beasiswa BI di Unilak merupakan mahasiswa yang berasal dari keluarga yang tidak mampu. Mereka yang memiliki nilai akademik yang tinggi berhak untuk ikut seleksi.

"Beasiswa yang diberikan tidak hanya bagi mahasiswa Unilak, tetapi juga mahasiswa lainya dari perguruan tinggi lain. Ini tentunya merupakan kontribusi nyata Bank Indonesia bagi dunia pendidikan di Riau. Beberapa tahun lalu Unilak juga menerima bantuan dari Bank Indonesia berupa Pojok Bank Indonesia, yang di bangun di Perpustakaan Unilak, kemudian ada hibah buku dan lainnya. Kami mengapresiasi jalinan kerjasama ini," ungkap Rektor, kemaren.

Beasiswa ini sendiri tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani bersama Dr Junaidi dan Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau Maria Cahya Ningtyas. Selain bersama Unilak, kerjasama ini juga djalin BI bersama Unri, Umri dan juga UIN Suska Riau. Maria menyebutkan, kualitas generasi muda dapat menjadi faktor penentu bagi peradaban, kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa.

Menurut Maria, Sumber daya manusia (SDM) yang terdidik berilmu pengetahuan dan berkualitas akan menjadi aset yang strategis dalam pembangunan bangsa dan negara. Dikatakannya, tujuan pendidikan

nasional merupakan bagian penting dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Salah satu hak warga negara menurutnya adalah mendapat pendidikan, yang  terangkum dalam undang-undang Dasar 1945 pasal 31.

"Program beasiswa Bank Indonesia tidak terbatas pada pembiayaan untuk mendukung biaya pendidikan. Tetapi, juga penerimaan beasiswa akan diwarnai atau masuk ke dalam komunitas serta mendapatkan berbagai pelatihan secara berkala, terencana dan terarah. Ini guna meningkatkan individu serta mengembangkan karakter dan jiwa kepemimpinan agar mampu menjadi Insan Unggul dan berdaya saing," sebut Maria.

Beasiswa ini sendiri bagian dari Program Sosial BI yang berupaya berperan aktif untuk meningkatkan kualitas masa depan SDM Indonesia. Dengan harapan, beasiswa ini dapat digunakan untuk mendukung biaya pendidikan menunjang studi serta membantu kebutuhan hidup.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya