PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Polersta Pekanbaru menggelar vaksinasi massal untuk anak dengan menargetkan 1.000 anak usia 6 sampai 11 tahun yang digelar di Aula Zapin, Mako Polresta Pekanbaru, Selasa (11/1).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, target vaksinasi kepada anak-anak sebanyak 1.000 orang. "Kami sudah masuk di tahap berikutnya untuk memvaksin anak-anak di usia 6 sampai 11 tahun," ujar Kombes Pol Pria Budi.
Lebih lanjut dikatakannya, hari ini di wilayah Kota Pekanbaru sudah melaksanakan kegiatan vaksin total sebanyak 1.000 orang yang dibagi tiga tempat. Untuk di Polresta sendiri sebanyak 500 orang, di SD Santa Maria ada 100 orang dan di SD Witama sebanyak 400 orang," sambungnya.
Kapolresta Pekanbaru berharap apabila sudah mencapai 70 persen anak-anak yang telah di vaksin, maka akan dilaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Selama kegiatan vaksinasi yang berlangsung, saya mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat demi mencegah penyebaran Covid-19, terkhusus varian Omicron," pungkasnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Polersta Pekanbaru menggelar vaksinasi massal untuk anak dengan menargetkan 1.000 anak usia 6 sampai 11 tahun yang digelar di Aula Zapin, Mako Polresta Pekanbaru, Selasa (11/1).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, target vaksinasi kepada anak-anak sebanyak 1.000 orang. "Kami sudah masuk di tahap berikutnya untuk memvaksin anak-anak di usia 6 sampai 11 tahun," ujar Kombes Pol Pria Budi.
- Advertisement -
Lebih lanjut dikatakannya, hari ini di wilayah Kota Pekanbaru sudah melaksanakan kegiatan vaksin total sebanyak 1.000 orang yang dibagi tiga tempat. Untuk di Polresta sendiri sebanyak 500 orang, di SD Santa Maria ada 100 orang dan di SD Witama sebanyak 400 orang," sambungnya.
Kapolresta Pekanbaru berharap apabila sudah mencapai 70 persen anak-anak yang telah di vaksin, maka akan dilaksanakan pembelajaran tatap muka.
- Advertisement -
"Selama kegiatan vaksinasi yang berlangsung, saya mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat demi mencegah penyebaran Covid-19, terkhusus varian Omicron," pungkasnya.(dof)