DURI (RIAUPOS.CO) – Guna mengantisipasi cuaca yang tidak menentu dan mencegah terjadinya banjir, puluhan warga RW 09 melakukan gotong royong (goro) membersihkan drainase dan lingkungan sekitar yang dilakukan, Sabtu (8/1).
Kegiatan goro warga juga didukung regu pemadam kebakaran (Damkar) Kecamatan Mandau, yang selalu siap membantu masyarakat. Drainase sepanjang 300 meter berhasil dibersihkan dari tumpukan sampah, lumpur dan rumput liar yang tumbuh menutup jalan air.
"Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi warga, yang sadar akan kebersihan lingkungan. Karena ini juga akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sendiri. Terlebih di saat cuaca ekstrem seperti saat ini, bisa menyebabkan banjir seperti beberapa waktu lalu," terang Lurah Air Jamban, Rahmadhani SSTP saat mendampingi Sekretaris Kecamatan Mandau, Yoan Dema saat berbaur dengan mesyarakat bergotong royong.
Ia mengharapkan, agar kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin, sehingga ketika terjadinya turun hujan yang cukup deras, membuat air tidak lagi tergenang di jalan dan menyebabkan banjir.
Sedangkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Air Jamban, HM Isnaini juga menyampaikan, di pertengahan Jalan Rokan yang menjadi langganan banjir merupakan titik utama yang menjadi sasaran gotong royong.
"Kami bersyukur, masyarakat antusias mengikuti kegiatan goro. Terima kasih juga kami ucapkan kesejumlah pihak yang telah membantu goro ini. Mudah-mudahan dijauhkan dari seluruh bencana. Salah satunya banjir," ujarnya.
Usai kegiatan, dukungan pihak Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) juga datang, dengan secara simbolis menyerahkan perangkat kebersihan berupa sejumlah tong sampah dengan harapan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama pada aliran drainse.(ksm)
DURI (RIAUPOS.CO) – Guna mengantisipasi cuaca yang tidak menentu dan mencegah terjadinya banjir, puluhan warga RW 09 melakukan gotong royong (goro) membersihkan drainase dan lingkungan sekitar yang dilakukan, Sabtu (8/1).
Kegiatan goro warga juga didukung regu pemadam kebakaran (Damkar) Kecamatan Mandau, yang selalu siap membantu masyarakat. Drainase sepanjang 300 meter berhasil dibersihkan dari tumpukan sampah, lumpur dan rumput liar yang tumbuh menutup jalan air.
- Advertisement -
"Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi warga, yang sadar akan kebersihan lingkungan. Karena ini juga akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sendiri. Terlebih di saat cuaca ekstrem seperti saat ini, bisa menyebabkan banjir seperti beberapa waktu lalu," terang Lurah Air Jamban, Rahmadhani SSTP saat mendampingi Sekretaris Kecamatan Mandau, Yoan Dema saat berbaur dengan mesyarakat bergotong royong.
Ia mengharapkan, agar kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin, sehingga ketika terjadinya turun hujan yang cukup deras, membuat air tidak lagi tergenang di jalan dan menyebabkan banjir.
- Advertisement -
Sedangkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Air Jamban, HM Isnaini juga menyampaikan, di pertengahan Jalan Rokan yang menjadi langganan banjir merupakan titik utama yang menjadi sasaran gotong royong.
"Kami bersyukur, masyarakat antusias mengikuti kegiatan goro. Terima kasih juga kami ucapkan kesejumlah pihak yang telah membantu goro ini. Mudah-mudahan dijauhkan dari seluruh bencana. Salah satunya banjir," ujarnya.
Usai kegiatan, dukungan pihak Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) juga datang, dengan secara simbolis menyerahkan perangkat kebersihan berupa sejumlah tong sampah dengan harapan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama pada aliran drainse.(ksm)