Selasa, 1 Juli 2025
spot_img

Vaksinasi Booster Tunggu Arahan Pusat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masyarakat yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua bakal mendapat suntik vaksin dosis ketiga (booster) bulan ini. Pemberian vaksinasi booster ini masih harus menunggu arahan dari pemerintah pusat.

Sesuai jadwal, vaksin dosis ketiga akan dimulai pemerintah pada 12 Januari mendatang di kabupaten atau kota yang telah mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis 1 dan 60 persen dosis kedua.

Setidaknya ada sekitar 21 juta penduduk di Indonesia yang masuk sasaran program vaksinasi booster ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih akhir pekan lalu mengatakan, saat ini pemberian vaksin booster di Kota Pekanbaru masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga:  Petugas Pergi, Pedagang Buka Lapak Lagi

"Sudah sekitar 90 persen tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin booster ini," kata dia.

Menurutnya, berdasarkan kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, vaksin booster hanya diperuntukan bagi warga usia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.

"Jadi untuk vaksin booster ini kita tunggu arahan dari pemerintah pusat dulu," jelas Zaini.

Pihaknya juga masih menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk pemberian vaksin booster bagi masyarakat umum. Sementara itu, masyarakat Pekanbaru yang sudah mendapat suntikan vaksin secara umum mencapai 99,9 persen.

Ada 1.096 masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksin di Kota Pekanbaru. Total jumlah masyarakat yang harus mendapat suntikan vaksin 748.096 orang. Mereka merupakan para remaja, dewasa hingga lansia.(ali)

Baca Juga:  PCR Raih Tiga Medali di KMIPN 2019 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masyarakat yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua bakal mendapat suntik vaksin dosis ketiga (booster) bulan ini. Pemberian vaksinasi booster ini masih harus menunggu arahan dari pemerintah pusat.

Sesuai jadwal, vaksin dosis ketiga akan dimulai pemerintah pada 12 Januari mendatang di kabupaten atau kota yang telah mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis 1 dan 60 persen dosis kedua.

Setidaknya ada sekitar 21 juta penduduk di Indonesia yang masuk sasaran program vaksinasi booster ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih akhir pekan lalu mengatakan, saat ini pemberian vaksin booster di Kota Pekanbaru masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga:  Family Gathering UHTP Berlangsung Seru

"Sudah sekitar 90 persen tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin booster ini," kata dia.

- Advertisement -

Menurutnya, berdasarkan kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, vaksin booster hanya diperuntukan bagi warga usia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.

"Jadi untuk vaksin booster ini kita tunggu arahan dari pemerintah pusat dulu," jelas Zaini.

- Advertisement -

Pihaknya juga masih menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk pemberian vaksin booster bagi masyarakat umum. Sementara itu, masyarakat Pekanbaru yang sudah mendapat suntikan vaksin secara umum mencapai 99,9 persen.

Ada 1.096 masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksin di Kota Pekanbaru. Total jumlah masyarakat yang harus mendapat suntikan vaksin 748.096 orang. Mereka merupakan para remaja, dewasa hingga lansia.(ali)

Baca Juga:  PCR Raih Tiga Medali di KMIPN 2019 
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masyarakat yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua bakal mendapat suntik vaksin dosis ketiga (booster) bulan ini. Pemberian vaksinasi booster ini masih harus menunggu arahan dari pemerintah pusat.

Sesuai jadwal, vaksin dosis ketiga akan dimulai pemerintah pada 12 Januari mendatang di kabupaten atau kota yang telah mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis 1 dan 60 persen dosis kedua.

Setidaknya ada sekitar 21 juta penduduk di Indonesia yang masuk sasaran program vaksinasi booster ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih akhir pekan lalu mengatakan, saat ini pemberian vaksin booster di Kota Pekanbaru masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga:  BREAKING NEWS: McDonald’s Pekanbaru Disanksi Tutup 3 Hari

"Sudah sekitar 90 persen tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin booster ini," kata dia.

Menurutnya, berdasarkan kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, vaksin booster hanya diperuntukan bagi warga usia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.

"Jadi untuk vaksin booster ini kita tunggu arahan dari pemerintah pusat dulu," jelas Zaini.

Pihaknya juga masih menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk pemberian vaksin booster bagi masyarakat umum. Sementara itu, masyarakat Pekanbaru yang sudah mendapat suntikan vaksin secara umum mencapai 99,9 persen.

Ada 1.096 masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksin di Kota Pekanbaru. Total jumlah masyarakat yang harus mendapat suntikan vaksin 748.096 orang. Mereka merupakan para remaja, dewasa hingga lansia.(ali)

Baca Juga:  436 Balita Penderita Stunting

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari