DUMAI (RIAUPOS.CO) – Cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Dumai kembali mengalami kenaikan. Update data terbaru sampai Senin (13/12) capaian vaksinasi dosis pertama sudah 168.196 jiwa atau 70,39 persen, dosis kedua 121.885 jiwa dan dosis ketiga 1.524 jiwa. Sehingga total suntikan sebanyak 292.385 dosis.
Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dr. Syaipul yang juga menjabat sebagai juru bicara Satgas Covid-19 Kota Dumai.
"Alhamdulillah, cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Dumai kembali mengalami kenaikan. Hingga Senin (13/12) capaian vaksinasi dosis pertama sudah 168.196 orang atau 70,39 persen," kata dr Syaipul, Selasa (14/12).
Menurut Syaipul, Pemerintah Kota Dumai terus mempercepat laju program vaksinasi Covid-19 untuk segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Secara persentase, vaksinasi dosis pertama di Kota Dumai telah menyentuh angka 70,39 persen. Vaksinasi dosis ke dua 51,47 persen," tambah Syaipul.
Dijelaskan Syaipul, jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Dumai bertambah dari sebelumnya sebanyak 221.747 orang, kini menjadi sebanyak 236 ribu orang.
Bertambahnya angka sasaran vaksinasi tersebut terkait anak usia 12 tahun ke atas yang dapat divaksin, sehingga menambah target sasaran vaksinasi Covid-19 di Dumai.
"Anak usia 12 tahun sebelumnya tidak masuk daftar sasaran. Dengan telah divaksinnya anak usia 12 tahun, maka menambah sasaran vaksinasi Covid-19 di Dumai, dari sebelumnya sebanyak 221.747 orang, kini menjadi 236 ribu orang," terang Syaipul.
Menurut Syaipul, meski terjadi penambahan sasaran baru, namun ketersediaan dosis vaksin Covid-19 di Kota Dumai cukup baik untuk dosis pertama dan kedua.
Untuk itu Syaipul mengimbau masyarakat Dumai yang belum disuntik vaksin agar segera datang ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) terdekat untuk mendapatkan vaksin Covid-19, baik itu untuk dosis pertama maupun dosis kedua, khususnya bagi lansia agar ikut vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penularan Covid-19. Sebab lansia rentan tertular virus corona.
"Perlu kita ingat, bahwa kelompok lansia memiliki faktor risiko lebih berat dibandingkan kelompok usia muda. Maka Pemerintah berupaya mendekatkan layanan vaksinasi agar bisa dijangkau kelompok lansia," ungkap Syaipul.
Syaipul menegaskan, bahwa vaksin Covid-19 aman bagi lansia, guna meyakinkan itu, kami dari Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Satgas Covid-19, TNI dan Polri terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi lansia melalui pendekatan, edukasi dan sosialisasi ke masyarakat serta memberi pemahaman agar para lansia bersedia mengikuti vaksinasi.
Kembali pada capaian vaksinasi Kota Dumai, tambah Syaipul, angka tersebut di atas memposisikan Kota Dumai di posisi kedua dari seluruh kabupaten/kota di Riau. Di mana, posisi pertama diduduki oleh Kota Pekanbaru dengan capaian vaksinasi dosis pertama sekitar 88,24 persen dan vaksinasi dosis kedua sekitar 71,25 persen.
Meskipun sudah divaksin lengkap, masyarakat tetap diimbau agar menjalankan prokes Covid-19 ketat. "Meskipun sudah divaksin, masih bisa terinfeksi virus corona, meski kondisinya tidak berat atau kritis. Untuk itu harus tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta tidak berkerumun," pesannya.
Dan salah satu yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya mobilitas masyarakat pada akhir tahun yang berisiko memicu lonjakan kasus apabila tidak disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat, pungkasnya.(mx12)
Laporan RPG, Dumai