PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Provinsi Riau resmi mendapatkan ketua umum baru periode 2021-2026 yang dipilih melalui pemungutan suara mengantikan ketua umum sebelumnya Jamarudin Badai.
Menurut Ketua Umum Permasa Riau Terpilih Fauzan SSTP MSi periode 2021-2026, kegiatan musyawarah besar (Mubes) Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Provinsi Riau dilaksanakan di Evo Hotel Pekanbaru, Ahad (5/12) lalu yang dihadiri sebanyak 39 suara yang terdiri dari cabang, sayap, ranting. Di mana sebanyak 25 suara diberikan kepada Fauzan, sementara sisanya ada pada ketiga calon ketua lainnya.
"Alhamdilillah semua tahapan dalam mubes kemaren berjalan lancar. Dan kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Aceh yang ada di Provinsi Riau yang tergabung dalam Permasa Provinsi Riau,"ucapnya.
Lanjutan Fauzan, saat ini Permasa Riau juga telah memiliki fasilitas asrama yang telah disediakan di dalam Kompleks Masjid Raya Iskandar Muda dan kini tengah digunakan sebagai rumah tahfiz yang beralamat di Jalan Air Hitam, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru.
"In sha Allah ke depan kami akan melakukan berbagai kegiatan sosial dan lebih memberdayaan semua fasilitas yang kami miliki untuk kepentingan bersama. Dan kami juga mengajak semua masyarakat Riau yang memiliki keturunan Aceh agar bergabung bersama kami guna mempererat silaturahmi,"ajaknya.
Sementara itu, Gubenur Riau (Gubri) Syamsuar yang turut hadir dalam pembuka Mubes Permasa Provinsi Riau tahun 2021 turut mendukung masyarakat Aceh yang juga telah melakukan kerja sama, koordinasi dengan baik untuk membangun Indonesia lebih baik lagi.
’’Kami tidak bisa membangun negeri ini sendiri, untuk itu kita perlu kerja sama, dukungan, dan koordinasi. Paling tidak, kami perlu semangat bersama untuk membangun daerah ini agar ke depannya lebih baik lagi,"ucapnya.
Syamsuar menyampaikan, saat ini pihaknya sedang membangun Quran Center yang merupakan pusat kajian Alquran yang disiapkan Pemerintah Provinsi Riau.
"Saat ini kami juga sudah membangun Quran Center yang in sha Allah tahun depan sudah selesai. Quran Center ini juga merupakan pusat kajian Alquran yang kami siapkan untuk bumi Melayu ini,"katanya.(ayi).