Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Korban Hanyut di Sungai Kampar Ditemukan Tak Bernyawa

TAMBANG (RIAUPOS.CO) – Korban hilang tenggelam di Sungai Kampar, berhasil ditemukan ketiganya. Setelah dua korban ditemukan lebih dulu, korban terakhir seorang bayi berusia 5 tahun bernama Nayla akhirnya ditemukan sekitar 200 meter di lokasi tenggelam Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (4/12) sekitar pukul 21.00 WIB.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes kepada Riau Pos, Sabtu (4/12) malam. Menurutnya seluruh korban sudah ditemukan dan diantar ke rumah duka. "Korban ketiga, Nayla sudah ditemukan pukul 21.00 WIB di Padang Ajo, Parit Baru sekitar 200 meter dari lokasi awal tenggelam," ujar Iptu Mardani Tohenes.

Sebelumnya, dua saudaranya yang hanyut terseret arus Sungai Kampar di wilayah Desa Terantang Kecamatan Tambang, Jumat  (3/12) lalu, ditemukan oleh Tim Gabungan Basarnas Riau, Polres Kampar, BPBD Kampar dan Tagana, Sabtu (4/12) dinihari.

Korban pertama yang ditemukan adalah Wulan (20) sekitar pukul 00.26 WIB, kemudian sekitar pukul 06.30 WIB kembali ditemukan Yusuf (3). Keduanya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Setelah dievakuasi ke darat, selanjutnya korban dibawa ke puskesmas untuk divisum.

Baca Juga:  Kamsol Berkomitmen Bersama LAK Membangun Kampar Lebih Baik

Hingga saat ini tim gabungan dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian korban terakhir atau ketiga yaitu Naila (5). Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa ini berawal Jumat (3/12) sekitar pukul 09.00 WIB, saat itu Edi Sukamto (ayah korban) bersama Yelpi (ibu korban) mengajak ketiga anaknya (korban) pergi memancing di Sungai Kampar wilayah Desa Terantang Kecamatan Tambang.

Sesampai di lokasi, Edi Sukamto langsung memancing, sedangkan istrinya Yelpi dan tiga orang anaknya mandi di pinggiran sungai. Sekitar pukul 11.30 WIB, ketika Edi Sukamto sedang memancing ikan, tiba-tiba ketiga korban terseret arus. Saat itu ibunya Yelpi berusaha menarik korban namun tidak bisa dan akhirnya ketiga korban hanyut dan tenggelam terseret arus sungai.

Ayah korban Edi Sukamto juga berupaya mencari korban dengan terjun langsung ke dalam sungai, namun korban tidak ditemukan. Kejadian ini kemudian diberitahukan kepada warga setempat dan juga pihak kepolisian dari Polsek Tambang, yang kemudian datang ke lokasi untuk ikut mencari korban.

Baca Juga:  Kapolres dan Ketua KPU Kampar Tinjau Proses Pencetakan Surat Suara

Berkat kerja keras tim gabungan yang terus mencari pada malam hari, akhirnya dua dari tiga korban yang hanyut berhasil ditemukan. Satu korban lainnya yaitu Naila (5) masih dalam pencarian.

Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes MH saat dikonfirmasi terkait upaya pencarian korban hanyut ini menyampaikan, bahwa tim gabungan dibantu warga masih berupaya mencari korban dengan menyisir arus Sungai Kampar, mulai dari posisi awal hingga ke arah hilirnya.

“Mohon doanya agar korban segera ditemukan,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan ma­syarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran Sungai Kampar.

‘’Jangan biarkan anak-anak bermain di sekitaran sungai tanpa pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang,’’ ujarnya.(kom)

 

TAMBANG (RIAUPOS.CO) – Korban hilang tenggelam di Sungai Kampar, berhasil ditemukan ketiganya. Setelah dua korban ditemukan lebih dulu, korban terakhir seorang bayi berusia 5 tahun bernama Nayla akhirnya ditemukan sekitar 200 meter di lokasi tenggelam Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (4/12) sekitar pukul 21.00 WIB.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes kepada Riau Pos, Sabtu (4/12) malam. Menurutnya seluruh korban sudah ditemukan dan diantar ke rumah duka. "Korban ketiga, Nayla sudah ditemukan pukul 21.00 WIB di Padang Ajo, Parit Baru sekitar 200 meter dari lokasi awal tenggelam," ujar Iptu Mardani Tohenes.

- Advertisement -

Sebelumnya, dua saudaranya yang hanyut terseret arus Sungai Kampar di wilayah Desa Terantang Kecamatan Tambang, Jumat  (3/12) lalu, ditemukan oleh Tim Gabungan Basarnas Riau, Polres Kampar, BPBD Kampar dan Tagana, Sabtu (4/12) dinihari.

Korban pertama yang ditemukan adalah Wulan (20) sekitar pukul 00.26 WIB, kemudian sekitar pukul 06.30 WIB kembali ditemukan Yusuf (3). Keduanya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Setelah dievakuasi ke darat, selanjutnya korban dibawa ke puskesmas untuk divisum.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kejari Kampar Canangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM

Hingga saat ini tim gabungan dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian korban terakhir atau ketiga yaitu Naila (5). Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa ini berawal Jumat (3/12) sekitar pukul 09.00 WIB, saat itu Edi Sukamto (ayah korban) bersama Yelpi (ibu korban) mengajak ketiga anaknya (korban) pergi memancing di Sungai Kampar wilayah Desa Terantang Kecamatan Tambang.

Sesampai di lokasi, Edi Sukamto langsung memancing, sedangkan istrinya Yelpi dan tiga orang anaknya mandi di pinggiran sungai. Sekitar pukul 11.30 WIB, ketika Edi Sukamto sedang memancing ikan, tiba-tiba ketiga korban terseret arus. Saat itu ibunya Yelpi berusaha menarik korban namun tidak bisa dan akhirnya ketiga korban hanyut dan tenggelam terseret arus sungai.

Ayah korban Edi Sukamto juga berupaya mencari korban dengan terjun langsung ke dalam sungai, namun korban tidak ditemukan. Kejadian ini kemudian diberitahukan kepada warga setempat dan juga pihak kepolisian dari Polsek Tambang, yang kemudian datang ke lokasi untuk ikut mencari korban.

Baca Juga:  Plt Kakan Kemenag Langsung Takziah ke Rumah Duka

Berkat kerja keras tim gabungan yang terus mencari pada malam hari, akhirnya dua dari tiga korban yang hanyut berhasil ditemukan. Satu korban lainnya yaitu Naila (5) masih dalam pencarian.

Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes MH saat dikonfirmasi terkait upaya pencarian korban hanyut ini menyampaikan, bahwa tim gabungan dibantu warga masih berupaya mencari korban dengan menyisir arus Sungai Kampar, mulai dari posisi awal hingga ke arah hilirnya.

“Mohon doanya agar korban segera ditemukan,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan ma­syarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran Sungai Kampar.

‘’Jangan biarkan anak-anak bermain di sekitaran sungai tanpa pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang,’’ ujarnya.(kom)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari