Jumat, 18 Oktober 2024

Dalami Pemanfaatan Teknologi Lalu Lintas

- Advertisement -

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Untuk memanfaatkan teknologi dalam mengatur lalu lintas (lalin) agar lebih tertib dan aman, Pemerintah Kota Dumai melakukan studi banding sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.

Selasa (26/10), Wali Kota Dumai H Paisal SKM MARS didampingi Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai melaksanakan studi banding (stuban) ke Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Bali terkait pengelolaan/ penerapan Area Traffic Control System (ATCS).

- Advertisement -

Studi banding yang dilakukan yakni untuk melihat seperti apa pengelolaan ATCS di Kota Wisata tersebut. ATCS adalah suatu sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.

Baca Juga:  Politikus Hina Nabi Muhammad, India Berupaya Redakan Kemarahan Publik

"Apa yang kami lihat barusan (ATCS,red) milik Dishub Denpasar, tentunya suatu perkembangan teknologi yang sangat baik dan mempermudah kinerja Dishub dalam mengatur lalu lintas. Jadi ini perlu kami contoh. Semoga ilmu yang di dapat rekan-rekan Dishub Kota Dumai setelah melihat ATCS kemarin bisa segera diterapkan di Kota Dumai,” harap Wali Kota Dumai.

Plt Kepala Dishub Kota Dumai Said Effendi mengucapkan terima kasih atas sambutan dan sharing tentang pengelolaan ATCS milik Dishub Kota Denpasar.

"Kami sendiri (Dishub Kota Dumai,red) sudah memiliki kamera CCTV yang telah dipasang di persimpangan trafic light. Hanya saja pengelolaannya belum maksimal seperti di Dishub Denpasar, karena kami masih kekurangan SDM," ucapnya.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Perjuangkan Hak Masyarakat atas Tanah Garapan Perusahaan

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Untuk memanfaatkan teknologi dalam mengatur lalu lintas (lalin) agar lebih tertib dan aman, Pemerintah Kota Dumai melakukan studi banding sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.

Selasa (26/10), Wali Kota Dumai H Paisal SKM MARS didampingi Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai melaksanakan studi banding (stuban) ke Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Bali terkait pengelolaan/ penerapan Area Traffic Control System (ATCS).

Studi banding yang dilakukan yakni untuk melihat seperti apa pengelolaan ATCS di Kota Wisata tersebut. ATCS adalah suatu sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.

Baca Juga:  Aceh Masuk Program Petani Milenial

"Apa yang kami lihat barusan (ATCS,red) milik Dishub Denpasar, tentunya suatu perkembangan teknologi yang sangat baik dan mempermudah kinerja Dishub dalam mengatur lalu lintas. Jadi ini perlu kami contoh. Semoga ilmu yang di dapat rekan-rekan Dishub Kota Dumai setelah melihat ATCS kemarin bisa segera diterapkan di Kota Dumai,” harap Wali Kota Dumai.

Plt Kepala Dishub Kota Dumai Said Effendi mengucapkan terima kasih atas sambutan dan sharing tentang pengelolaan ATCS milik Dishub Kota Denpasar.

"Kami sendiri (Dishub Kota Dumai,red) sudah memiliki kamera CCTV yang telah dipasang di persimpangan trafic light. Hanya saja pengelolaannya belum maksimal seperti di Dishub Denpasar, karena kami masih kekurangan SDM," ucapnya.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Kabar Baik, Enam Pasien Positif Covid-19 di Dumai Sembuh

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari