PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru kian membaik dengan terus menurunnya penambahan kasus positif. Selasa (26/10) hanya terjadi penambahan empat kasus positif.
Secara umum, kini rata-rata penambahan kasus positif dibawah 10 kasus per hari. Jumlah ini jauh mengalami penurunan dari bulan lalu yang penambahan di bawah 50 kasus per hari.
Data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Selasa (26/10) malam, tambahan pasien positif hanya empat orang. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 sejak awal pandemi mencapai 52.005 orang.
Kemudian, hingga saat ini sebanyak 121 pasien positif yang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit dan isolasi mandiri (isoman). "Dari tambahan 4 orang itu, 3 di antaranya menjalani isolasi di rumah sakit. Kemudian 1 pasien positif lainnya menjalani isolasi mandiri," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, Rabu (27/10).
Sementara, pasien yang sembuh usai diisolasi di rumah sakit nihil. Pasien isolasi mandiri yang sembuh enam orang. Total pasien yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 86 orang. Total pasien yang menjalani isolasi mandiri 35 orang. Total pasien yang masih dirawat 121 orang.
Total pasien yang sembuh usai dirawat di rumah sakit 15.033 orang. Total pasien yang sembuh usai diisolasi mandiri 35.643 orang. Total pasien yang sembuh sebanyak 50.676 orang. "Pasien corona yang meninggal dunia nihil. Pasien meninggal dunia sudah mencapai 1.217 orang sejak awal pandemi," terangnya.
Kondisi ini membuat Kota Pekanbaru masih berada di zona kuning penyebaran Covid-19. Zona kuning dan hijau juga mendominasi wilayah di tingkat kelurahan.
Meski begitu, ia mengingatkan warga agar tidak mengabaikan Prokes meskipun penurunan kasus Covid-19 sudah signifikan. Ia meminta warga tetap disiplin menjalankan prokes. "Terutama dalam mengenakan masker saat beraktivitas dan menjaga jarak, " singkatnya.
Kapolresta Temui Tokoh Masyarakat
Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi menjalin silaturahmi dengan para tokoh masyarakat. Selasa (26/10), Kapolresta berjumpa dengan tokoh masyarakat Kecamatan Sail dan Kecamatan Limapuluh di aula Kantor Camat Kecamatan Sail.
Sebelumnya, Kapolresta sudah menjumpai para tokoh masyarakat beberapa kecamatan. Seperti Kecamatan Bina Widya, Tuah Madani, Rumbai, Senapelan, dan Sukajadi.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolresta mengajak seluruh tokoh masyarakat agar bersiap dan bersama-sama dalam melawan perkiraan gelombang ketiga Covid-19 di Desember mendatang. Caranya dengan lebih meningkatkan lagi protokol kesehatan yang ketat di tengah masyarakat.
"Alhamdulillah Covid-19 di Kota Pekanbaru sudah berada di level II dan masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kota Pekanbaru sudah sangat kecil. Tentu dengan ini kita tidak bisa berevoria berlebihan namun lebih meningkatkan protokol kesehatan lebih kuat dalam menghadapi adanya perkiraan dari pakar epitimologi adanya gelombang ketiga Covid-19 di bulan Desember mendatang," ujar Kapolresta.
Kapolresta mengingatkan bahwa perlu adanya peran dari pemerintahan tingkat kecamatan hingga para tokoh masyarakat untuk bisa mewujudkan cita-cita turun level hingga zona hijau untuk menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat Kota Pekanbaru.
Selain itu juga Kapolresta terus berupaya melakukan improvisasi dengan melakukan sinergitas kepada elemen tokoh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menggalakkan kembali Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM).
"Perlu adanya sinergi antara polisi dan masyarakat, sehingga kita akan menggelar kembali FKPM yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah kehidupan masyarakat," terangnya.
Kapolresta berharap kepada seluruh jajaran pemerintahan se-Kecamatan Sail dan Kecamatan Lima Puluh dapat membantu dalam mengatasi Harkamtibmas di daerah tempat tinggalnya dan Polresta Pekanbaru sudah berupaya membuat inovasi agar masyarakat lebih mudah melaporkan kejahatan yang terjadi melalui aplikasi tanjak Polresta.
"Saya berharap kita mampu bekerjasama dengan baik dalam menegakkan Harkamtibmas khususnya di Kota Pekanbaru," harapnya.
Ditambahkannya, Polresta Pekanbaru telah berinovasi dalam membantu dan memudahkan masyarakat dalam melaporkan segala tindakan kejahatan dengan aplikasi tanjak Polresta pekanbaru, dengan fitur pengaduan yang ada di aplikasi masyarakat.
"Tinggal melaporkan tanpa menyebutkan nama dan lokasi kejadian, karena langsung terpantau oleh petugas kami di mana lokasi dari pelapor sehingga kami dengan cepat merespon," pungkasnya.(lim)
Laporan M ALI NURMAN dan DOFI ISKANDAR, Kota