23.2 C
Pekanbaru
Kamis, 10 April 2025

Minta Oknum Kaur Desa Gunung Bungsu Diproses

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Keluarga korban  penganiayaan meminta aparat penegak hukum Polsek XIII Kota Kampar memproses onum Kaur Desa Gunung Bungsu AN diproses secara hukum. Karena sudah melakukan penganiayaan terhadap Toni yang diduga melakukan pencurian buah sawit.

Karena itu, rombongan keluarga Toni mendatangi Polsek XII Koto Kampar, Senin (11/10) membuat laporan penganiayaan yang dilakukan oknum Kaur.

Menurut keterangan Eva Susanti , juru bicara keluarga Toni, peristiwa terjadi pada Jumat (8/10) malam sekitar 18.30 WIB. Waktu itu, Toni bersama Sabil dan Sulim pergi memanen sawit, tetapi sewaktu hendak melansir buah sawit tersebut, datanglah oknum kaur AN menghadang mereka. AN bersama tiga orang rekan langsung memukul Toni hingga masuk ke parit dan babak belur.

Baca Juga:  Kepala KUA Siak Hulu Resmikan Masjid Ar Razzak

"Kita pihak keluarga tak terima oknum kaur tersebut main hakim sendiri. Kalau memang ada bukti Toni mencuri buah sawit silahkan proses hukum tetapi jangan dipukul. Toni babak belur dihajar hingga muka dan badannya lebam-lebam," jelas Eva Susanti.

Eva Susanti menambahkan, tak terima dipukul oleh oknum kaur desa tersebut, ia bersama keluarga sudah membuat laporan penganiayaan yang dilkukan oleh oknum kaur desa tersebut.  "Waktu Toni mengambil bersama dua orang rekannya, sementara hanya Toni dan Sabil yang dilaporkan. Sementara Sulim yang sama-sama mengambil buah sawit tak ditahan. Dan mengapa hanya Toni saja yang babak belur dan lainnya tidak. Kami tak terima, walaupun mungkin Toni mengambil buah sawit, tetapi ini perlu dibuktikan," tegas Eva.

Baca Juga:  Operasi Patuh Lancang Kuning 2022 di Kampar selama 14 Hari

Sementara Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP Sudiyanto ketika dikonfirmasi terkait kasus tersebut membenarkan bahwa ada warga Gunung Bungsu yang diamankan terkait pencurian buah sawit. "Kita upayakan mediasi karena masih ada hubungan keluarga mereka baik pelapor dan terlapor. Terkait laporan penganiayaan sudah kita terima. Sementara TN sudah kita visum juga sesuai SOP," jelas Kapolsek.

Sudiyanto menambahkan, setelah diamankan warga, personel Polsek langsung turun ke TKP.(eca)

Laporan KAMARUDIN, Bangkinang

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Wabup Kuansing Diberi Kewenangan Penuh atas 11 OPD oleh Bupati Suhardiman

Suhardiman secara terbuka menyampaikan bahwa ia telah mendelegasikan sejumlah kewenangan kepada Wakil Bupati Kuansing, H. Muklisin. Melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 115/3/2025 yang telah ditandatangani, Wabup diberikan tanggung jawab untuk membina dan mengoordinasikan 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Tingkat Kehadiran ASN Meranti 97 Persen 

Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin SM MM melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada hari pertama kerja, Selasa (8/4).

Stok  Bahan Keperluan Pokok di Pasar Terubuk Aman

arus mudik dan balik terkendala oleh transportasi penyeberangan Ro-Ro Bengkalis, namun tak mempengaruhi stok bahan kebutuhan pokok di Pasar Tradisonal Pasar Terubuk Bengkalis, yang masih terpantau lancar dan aman, Selasa (8/4).

ASN dan TKPK Pemko Dumai Diminta untuk Terus  Meningkatkan Disiplin

Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja dengan Perjanjian Kerja (TKPK) di lingkungan Pemko Dumai diminta untuk terus dapat meningkatkan disiplin. Seiring dengan itu, sanksi bakal segera diberikan kepada ASN maupun TKPK yang dinilai tidak disiplin.