SIAK (RIAUPOS.CO) – Pemkab Siak kini bernafas lega, pasalnya informasi dari Dinas Kesehatan, untuk Selasa (21/9) ada dua warga yang terkonfirmasi positif, dan delapan dinyatakan sembuh.
Dikatakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Budhi Yuwono yang juga Asisten I Setkab Siak, penurunan angka terkonfirmasi positif ini tidak membuat Pemkab Siak dan Satgas Covid-19 berhenti melakukan operasi penertiban. "Kami tidak pernah berhenti, kami tidak boleh lengah. Sebab angka yang turun ini, harus kami sikapi dengan terus bersemangat dan memastikan semua pihak mematuhi prokes,"terangnya.
Dua yang terkonfirmasi positif berasal dari Bungaraya dan Kandis. Meski ada kabar duka dari Koto Gasib, seorang pasien meninggal dunia, namun hal itu semakin memacu pihaknya untuk terus melakukan evaluasi.
Sampai saat ini dikatakan Budhi, sudah 9.586 terkonfirmasi positif, dengan rincian, 34 dirawat dan 9.115 dinyatakan sehat serta selesai isolasi, 93 isolasi mandiri dan 344 meninggal dunia. "Mari bersama mematuhi prokes di manapun berada. Sehingga kabupaten yang kita cintai ini dapat kembali ke zona hijau,"ajaknya.
Ketika penurunan terus seperti ini, Budhi yakin tidak hanya tempat wisata yang buka tapi juga sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, tapi wajib dengan prokes ketat.
Dikatakannya, pihaknya saat ini memang sedang berupa agar ekonomi dapat bangkit. Caranya tentu semua bersatu dan bersemangat untuk mematuhi prokes. Sebab kesungguhan yang sama juga diperlihatkan pihak kepolisian. Operasi Patuh Lancang Kuning dirancang tidak hanya untuk pengendara yang tidak melengkapi diri dengan surat surat kendaraan, tapi juga prokes.
Hal itu dibenarkan Kapolres AKBP Gunar Rahadiyanto. Menurut Kapolres Gunar, pihaknya tidak hanya fokus pada kelengkapan kendaraan dan surat suratnya tapi juga pada kepatuhan pengendara terhadap prokes.
Meksi terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Siak ini terus melandai bahkan menurun drastis, namun pihaknya tak berhenti untuk memastikan pengendara mematuhi prokes. Sebab mematuhi prokes merupakan salah satu upaya untuk terhindar dari Covid-19. "Mari mematuhi prokes dan tertib berlalu lintas, untuk keselamatan diri, keluarga dan orang terdekat,"ajak Kapolres Gunar.
Lebih jauh dikatakannya, operasi akan digelar selama dua pekan dimulai pada Senin (20/9) sampai Ahad (3/10) mendatang. "Dengan operasi ini, kami harapkan kesadaran masyarakat mematuhi prokes semakin tinggi dan juga semakin tertib dalam berlalu lintas dengan melengkapi kendaraan dengan kelengkapannya berikut surat suratnya,"ungkap Kapolres Gunar.(ifr)