BENGKALIS (RIAUOSPOS.CO) – Operasi Patuh Lancang Kuning 2021 mulai digelar, mulai 20 september- 3 Oktober 2021. Apel dipimpin Wakapolres Bengkalis Kompol Aslely Farida Turnip SIK di Mako Polres, Jalan Pertanian Senggoro, Bengkalis, Senin (20/9).
Pada kesempatan itu, Wakapolres menyampaikan, Operasi Patuh Lancang Kuning bertujuan memberikan edukasi protokol kesehatan (prokes) dan tertib berlalu lintas kepada masyarakat secara simpatik dan humanis oleh tim Polres Bengkalis.
"Kami diharapkan dapat mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcarlantas)," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, juga meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan membangun budaya tertib berlalu lintas, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Menurutnya, keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan, bahkan tidak dianggap penting. Hal itu dapat ditunjukkan dari political will pengguna lalu lintas. Kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya yang masih rendah. Wakapolres mengharapkan, operasi dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap. (ksm)
BENGKALIS (RIAUOSPOS.CO) – Operasi Patuh Lancang Kuning 2021 mulai digelar, mulai 20 september- 3 Oktober 2021. Apel dipimpin Wakapolres Bengkalis Kompol Aslely Farida Turnip SIK di Mako Polres, Jalan Pertanian Senggoro, Bengkalis, Senin (20/9).
Pada kesempatan itu, Wakapolres menyampaikan, Operasi Patuh Lancang Kuning bertujuan memberikan edukasi protokol kesehatan (prokes) dan tertib berlalu lintas kepada masyarakat secara simpatik dan humanis oleh tim Polres Bengkalis.
- Advertisement -
"Kami diharapkan dapat mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcarlantas)," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, juga meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan membangun budaya tertib berlalu lintas, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
- Advertisement -
Menurutnya, keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan, bahkan tidak dianggap penting. Hal itu dapat ditunjukkan dari political will pengguna lalu lintas. Kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya yang masih rendah. Wakapolres mengharapkan, operasi dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap. (ksm)