BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setdakab Rokan Hilir (Rohil) Rahmatul Zamri SSos MSi mengajak masyarakat untuk meningkatkan budaya gemar membaca.
Banyak manfaat yang diperoleh lewat kebiasaan membaca yang baik terutama sebagai wadah meningkatkan pemahaman, informasi dan kualitas terhadap pengetahuan.
Hal itu diungkapkan Rahmatul Zamri saat menyampaikan sambutan pada pembukaan kegiatan pembinaan perpustakaan tingkat daerah pada satuan pendidikan dasar kabupaten Rohil 2021
Hadir Plt Kadiskominfotiks Hermanto SSos, Kadisdikbud HM Nurhidayat SH MH, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Rohil Drs H M Zen MSi.
"Hendaknya kegiatan ini dapat diikuti dengan baik dan serius karena sangat penting, pespustakaan merupakan ujung tombak tersedianya bacaan bagi masyarakat, anak-anak didik," kata Rahmatul Zamri.
Menurutnya pengelolaan perpustakaan perlu ditingkatkan seiring waktu, semakin profesional dan handal. Selain itu jangkauannya lebih luas agar dapat mudah diakses oleh masyarakat. Keberadaan pustaka desa kata Rahmatul juga penting agar bahan bacaan bagi anak-anak tersedia dan dengan mudah dapat dijangkau.
"Mari bersama-sama meningkatkan minat, gemar baca. Disitulah peranan pustaka menjadi penting, meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat, anak-anak menjadi pintar dan pada gilirannya bisa menyabet prestasi dengan baik," katanya.
Namun tidak bisa dipungkiri kata Rahmatul bahwa minat baca masyarakat pada saat ini masih rendah, untuk itu perlu didorong dengan tersedianya bahan bacaan yang banyak sekaligus langkah-langkah inovatif agar masyarakat tertarik untuk mengunjungi pustaka dan membaca naskah yang ada.
Kadispersip Rohil M Zen MSi mengungkapkan kegiatan itu menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya dari tingkat propinsi Riau.
"Kita lakukan pembinaan yang diharapkan sebagai langkah mengembangkan pengelolaan yang ada di pustaka," kata M Zen.
Ia mengungkapkan sangat penting minat baca masyarakat diangkat kembali, lewat upaya yang dilakukan berupa pembinaan kepada pengelolaan pustaka sehingga mampu melakukan terobosan yang membuat masyarakat tertarik untuk meningkatkan minat dan daya baca yang ada.
"Kegiatan ini dimaksimalkan satu hari, secara efektif. Sebagai ajang tukar informasi, sharing pengalaman dan sebagainya. Melibatkan 50 peserta dari pengelola pustaka sekolah maupun perpustakaan tingkat desa," katanya.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapi-api)
Editor: Erwan Sani