PARIS (RIAUPOS.CO) – Lionel Messi terlihat kecewa saat diganti Mauricio Pochettino saat PSG mengalahkan Lyon di Liga Prancis, Senin (20/9/2021) dini hari WIB. Messi tolak jabat tangan Pochettino.
PSG menang 2-1 atas Lyon pada laga debut Messi tampil di Parc des Princes. Lyon sempat unggul lebih dulu melalui Lucas Paqueta pada menit ke-54, sebelum PSG membalikkan keadaan melalui penalti Neymar menit ke-66 dan gol injury time Mauro Icardi.
Messi hanya bermain 76 menit pada laga ini. La Pulga ditarik keluar Pochettino dan digantikan Achraf Hakimi.
Dalam video yang viral di media sosial, Messi terlihat kecewa ketika diganti oleh Pochettino. Pemain asal Argentina itu terlihat menunduk usai melakukan tos dengan Hakimi dan berusaha melewati Pochettino tanpa berkomunikasi.
Pochettino berusaha berbicara kepada Messi sambil berusaha menjabat tangan. Messi terlihat terus berjalan, dan meski La Pulga mengangkat tangan, keduanya tidak berjabat tangan.
Permainan Messi di PSG tidak berjalan dengan lancar. Dari tiga laga awal bersama Les Parisiens, Messi belum pernah mencetak gol. Penyerang 34 tahun itu kesulitan beradaptasi dengan tim barunya.
Situasi semakin rumit bagi Messi setelah rekan setimnya di PSG dan timnas Argentina, Angel Di Maria, mengatakan mantan pemain Barcelona itu mulai tidak nyaman dengan kehidupan di Paris karena masih tinggal di hotel.
"Situasi Messi saat ini tidak ideal, tidak mudah bagi dia untuk tinggal di hotel bersama keluarganya. Orang-orang biasanya menghormati privasi pesepakbola, tapi bersama Messi kami tidak bisa bebas bergerak. Selalu ada mobil dan sepeda motor di sekitar untuk melindungi tim," ujar Di Maria.
Sementara itu Pochettino menyatakan keputusannya terkadang memang tidak bisa menyenangkan semua pihak. Dia mengaku tak peduli dengan kemarahan pemain yang diganti, termasuk Messi.
Pochettino memutuskan menarik keluar Messi untuk digantikan Achraf Hakimi di menit ke-76. Selain Messi, pemain lain yang ditarik keluar adalah Angel Di Maria dan Ander Herrera.
"Semua tahu bahwa kami punya banyak pemain hebat, skuad berisi 35 orang. Ini keputusan saya. Kami hanya bisa punya 11 pemain di lapangan," jelas pelatih asal Argentina itu.
"Saya hanya memikirkan keputusan terbaik di tiap laga, bagi setiap pemain, seperti halnya yang dilakukan oleh pelatih lainnya," kata Pochettino dikutip dari AFP.
Pochettino menyadari tiap keputusan yang dibuat olehnya tak selalu memuaskan seluruh pemain dan pihak lain.
"Kami (pelatih, red) di sini hadir untuk membuat keputusan. Terkadang, orang-orang senang dengan hal tersebut, terkadang mereka tidak," ucap Pochettino.
Keputusan Pochettino sendiri pada akhirnya terbilang tepat. Icardi yang diturunkan sebagai pemain pengganti bisa mencetak gol kemenangan di masa injury time.
Berkat kemenangan 2-1 atas Lyon, PSG kokoh di puncak klasemen Ligue 1 dengan nilai sempurna 18 poin dari enam laga. PSG berjarak lima angka dari Marseille yang baru memainkan lima laga.
Sumber: ESPN/AFP/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
